GambarMotif Batik Jombang Berikut ini termasuk salah satu image dari artikel utama kami dengan judul Gambar Motif Batik Nusantara Dan Penjelasannya. JOMBANG – Bupati Mundjidah Wahab komitmen mempromosikan Batik Jombangan. Salah satu caranya, mengenalkan desain batik lokal dalam momentum Jombang Fashion on The Street dalam rangkaian Hari Jadi Pemkab Jombang ke-112. Bupati merasa kagum ternyata Batik Jombang bisa terlihat memukau dan anggun jika didesain dengan baik. Berbekal warna alam dengan desain indah, maka batik khas Jombang bisa tampil cantik dan elegan. Hal itu ditunjukkan Lia Afif desainer nasional arek Jombang di Pendopo Jombang, kemarin 4/10. “Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang saya merasa bangga, di Jombang ada desainer yang namanya sudah terkenal dimana-mana karena tangan kreatifnya,” ujarnya. Baju karya Lia Afif sudah cukup menasional. Untuk itu ia sengaja mengundang untuk mendesain batik khas Jombang. ”Ini juga akan kita kenalkan saat momentum Hari Jadi Pemkab Jombang, 15 Oktober di Pendopo Jombang nanti,’’ papar dia. Bupati menguraikan, berbagai upaya mempromosikan batik Jombang terus digaungkan. Salah satunya, mengikutsertakan batik khas Jombang di ajang Surabaya Fashion Street pekan depan. Termasuk berbagai ajang pameran lainnya. ”Dengan begitu kita ingin batik Jombang lebih dikenal luas guna meningkatkan nilai jual batik khas,’’ tambahnya. Dalam kesempatan itu, ia mendorong agar para desainer maupun perajin batik di Jombang terus berinovasi untuk mengenalkan batik Jombang. Pemkab Jombang siap memfasilitasi berbagai upaya untuk mengenalkan batik Jombang. ”Kita komitmen mengenalkan batik keluar daerah, salah satunya melalui pameran yang akan diikuti mbak Lia Afif,’’ tegas Mundjidah. Sementara itu, Lia Kusuma Ningdiah, 47, desainer fashion asal Sambongdukuh Jombang, mengaku berkolaborasi dengan salah satu pembatik lokal untuk membuat batik khas Jombang. Motif yang diusung tetap mengenalkan aneka keragaman Jombang. ”Untuk motif batik kita berkolaborasi dengan salah satu pembatik di Jombang. Motif ini mengenalkan aneka keragaman yang ada di Jombang,’’ ujar perempuan yang akrab disapa Lia Afif ini. Agar tampilan terlihat berbeda dengan batik pada umumnya, ia menggunakan warna alam. Prosesnya rumit dan membutuhkan beberapa tahap. Namun hasilnya dinilai luar biasa. ”Warna alam ini memberikan kesan elegan dan soft dipandang mata. Tidak terlalu mencolok,’’ tambahnya. Ia optimistis, desain batik yang ia kenalkan bakal banyak diminati masyarakat. Ke depan, dirinya yang sekarang berdomosili di Surabaya berharap, para pengrajin batik lokal lebih berinovasi dalam membuat batik dengan motif khas Jombang. ”Kreatifitas perajin ke depan harus ditingkatkan,’’ tegasnya. ang/bin/riz Reporter Anggi Fridianto JOMBANG – Bupati Mundjidah Wahab komitmen mempromosikan Batik Jombangan. Salah satu caranya, mengenalkan desain batik lokal dalam momentum Jombang Fashion on The Street dalam rangkaian Hari Jadi Pemkab Jombang ke-112. Bupati merasa kagum ternyata Batik Jombang bisa terlihat memukau dan anggun jika didesain dengan baik. Berbekal warna alam dengan desain indah, maka batik khas Jombang bisa tampil cantik dan elegan. Hal itu ditunjukkan Lia Afif desainer nasional arek Jombang di Pendopo Jombang, kemarin 4/10. “Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang saya merasa bangga, di Jombang ada desainer yang namanya sudah terkenal dimana-mana karena tangan kreatifnya,” ujarnya. Baju karya Lia Afif sudah cukup menasional. Untuk itu ia sengaja mengundang untuk mendesain batik khas Jombang. ”Ini juga akan kita kenalkan saat momentum Hari Jadi Pemkab Jombang, 15 Oktober di Pendopo Jombang nanti,’’ papar dia. Bupati menguraikan, berbagai upaya mempromosikan batik Jombang terus digaungkan. Salah satunya, mengikutsertakan batik khas Jombang di ajang Surabaya Fashion Street pekan depan. Termasuk berbagai ajang pameran lainnya. ”Dengan begitu kita ingin batik Jombang lebih dikenal luas guna meningkatkan nilai jual batik khas,’’ tambahnya. Dalam kesempatan itu, ia mendorong agar para desainer maupun perajin batik di Jombang terus berinovasi untuk mengenalkan batik Jombang. Pemkab Jombang siap memfasilitasi berbagai upaya untuk mengenalkan batik Jombang. ”Kita komitmen mengenalkan batik keluar daerah, salah satunya melalui pameran yang akan diikuti mbak Lia Afif,’’ tegas Mundjidah. Sementara itu, Lia Kusuma Ningdiah, 47, desainer fashion asal Sambongdukuh Jombang, mengaku berkolaborasi dengan salah satu pembatik lokal untuk membuat batik khas Jombang. Motif yang diusung tetap mengenalkan aneka keragaman Jombang. ”Untuk motif batik kita berkolaborasi dengan salah satu pembatik di Jombang. Motif ini mengenalkan aneka keragaman yang ada di Jombang,’’ ujar perempuan yang akrab disapa Lia Afif ini. Agar tampilan terlihat berbeda dengan batik pada umumnya, ia menggunakan warna alam. Prosesnya rumit dan membutuhkan beberapa tahap. Namun hasilnya dinilai luar biasa. ”Warna alam ini memberikan kesan elegan dan soft dipandang mata. Tidak terlalu mencolok,’’ tambahnya. Ia optimistis, desain batik yang ia kenalkan bakal banyak diminati masyarakat. Ke depan, dirinya yang sekarang berdomosili di Surabaya berharap, para pengrajin batik lokal lebih berinovasi dalam membuat batik dengan motif khas Jombang. ”Kreatifitas perajin ke depan harus ditingkatkan,’’ tegasnya. ang/bin/riz Reporter Anggi Fridianto Artikel Terkait
Tulungagung Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Surabaya. Tidak diketahui pasti, munculnya batik di daerah Kediri, tetapi hingga saat ini dapat dilihat dan dirasakan perkembangannya. Meluasnya pengaruh kebudayaan Barat dan Gambar 2. Motif batik daun karya usaha. Volume 13 Nomor 1, Juli 2015 Mujiono: Keberadaan Batik Kediri Jawa Timur
MOTIF BATIK DAERAH JOMBANG Batik Jombang Batik yang satu ini masih terbilang baru, di mana baru dikembangkan pada tahun 2000. Pada awal perkembangannya, motif batik Jombang banyak yang menggunakan motif tawang dan kaning dengan warna dasar yang sangat khas kota Jombang, yakni merah dan hijau jombang, ijo abang alias hijau dan merah. Peggunaan batik Jombang sendiri memang masih tidak terlalu familier di pasaran, jadi tidak heran kalau tak banyak yang mengetahuinya. Batik Tuban Sebagai salah satu kota di pesisir utara pulau Jawa, Tuban tidak ketinggalan dalam mengembangkan desain batiknya sendiri. Dalam perkembangannya, batik Tuban memperoleh pengaruh yang sangat besar dari kebudayaan Cina. Hal itu tergambar dalam motif lok chan yang sangat familier di kota ini. Motif lain yang terkenal di kota Tuban ini antara lain adalah motif macanan dan guntingan. Dalam penggunaan warna, dulunya Batik Tuban banyak menggunakan warna seperti biru indigo, merah mengkudu, hitam serta putih kekuningan. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan warna pun terus bertambah di mana terdapat pula batik Tuban yang menggunakan warna putihan latar putih dengan hiasan biru tua dan hitam, warna pipitan warna putih dengan hiasan warna merah dan biru tua serta yang terakhir adalah warna bangrod latar putih dengan motif merah. Batik Tulungagung Tak seperti batik Jombang, Batik Tulungagung merupakan jenis batik yang sudah berkembang sejak zaman dulu. Diceritakan bahwa perkembangan budaya batik terjadi sejak Tulungagung yang dulunya bernama Bonorowo takluk di tangan kerajaan Majapahit. Beberapa tempat di Tulungagung pun terkenal sebagai sentra batik seperti Desa Sembung dan Desa Majan. Saat ini, terdapat sekitar 86 motif batik Tulungagung yang sudah dikembangkan. Dari 86 motif tersebut, terdapat beberapa motif yang terkenal, di antaranya adalah otif batik “buket ceprik gringsingâ€,â€buket ceprik pacit ungkerâ€, dan “lereng buketâ€. Batik Kediri Batik mungkin bukan menjadi ikon kota Kediri. Orang lebih banyak mengenal kota Kediri sebagai kota tahu. Memang sih, berbagai penganan yang berbahan dasar dari tahu bisa dijumpai di kota ini. Namun jangan salah, batik Kediri juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan batik dari kota lain. Salah satu batik yang menjadi unggulan kota Kediri adalah motif batik bolleches. Motif ini merupakan motif batik yang menggunakan bulatan dan titik-titik. Dikatakan bahwa motif ini sesuai dengan kepribadian warga Kediri yang lembut dan ramah. Selain itu, ada pula motif batik Gumul yang merupakan replika dari monumen simpang lima Gumul. Motif yang satu ini tentu saja tidak akan ditemui di kota lain, karena monumen simpang lima Gumul hanya ada di kota kediri, . Gambartema oleh badins. Arsip 2020 2. Oktober 2. Kerudung Batik PPNI; Seragam PPNI; 2015 1. Kami mengembangkan usaha dibidang perca dengan motif batik,dengan produksi tas sekolah, tas laptop, tas belanja ,tempat pensil, tempat tisu ,dll. Seragam batik STIKES Jombang Jawa Timur Seragam batik STIKES KARYA HUSADA Semarang

Jombang pada zaman dahulu merupakan sebuah daerah yang menjadi kekuasaan kerajaan Majapahit dan saat ini merupakan salah satu daerah yang masuk dalam wilayah Jawa Timur. Sehingga seni membuat baju batik sudah pernah ada dan dikenal oleh masyarakat wilayah ini sejak zaman kerajaan Majapahit dahulu. Walaupun begitu seni membuat baju batik di wilayah ini baru mulai kembali berkembang beberapa tahun belakangan ini. Hal ini dimulai pada sekitar tahun seribu sembilan ratus empat puluhan di sebuah desa yang bernama desa Candi Mulyo. Para ibu dan remaja di daerah tersebut memiliki keahlian dalam membuat baju batik dan motif baju batik yang mereka buar memiliki motif batik yang diberi nama motif batik Pacinan. Motif batik ini menggunakan motif batik kawung dengan warna merah bata dan juga menggunakan warna hijau daun pada motif baju batik yang mereka buat. Batik di wilayah ini kemudian sempat hilang dan tidak di produksi ketika penjajahan bangsa Jepang ke Indonesia. Batik di kota ini berhenti karena tidak adanya bahan baku untuk membuat batik dan selain itu banyaknya pembuat batik yang berhenti membuat batik di karena kan berbagai macam hal. Motif baju batik yang digunakan pada zaman dahulu oleh masyarakat Jombang pada umumnya menggunakan motif batik yang ide nya dari alam sekitar wilayah ini. Motif yang sering dipakai pada masa itu adalah bunga melati, motif batik cengkeh, motif batik pohon jati dan berbagai macam jenis motif batik lainnya. Kemudian saat ini motif baju batik yang khas dari kota ini telah disepakati menggunakan motif dan juga relief yang ada di Candi Arimbi. Motif ini kemudian dijadikan sebagai motif batik untuk lebih menjaga motif dan relief yang ada di candi tersebut lebih dikenal di berbagai wilayah Indonesia. Candi Arimbi ini adalah sebuah Candi yang terletak di wilayah Jombang dan merupakan salah satu peninggalan sejarah dari kerajaan Majapahit. Motif baju batik yang kemudian berkembang adalah motif batik tawang dan juga motif batik kaing yang menggunakan warna dasar hijau dan juga merah pada motif batik nya sebagai lambang dari kota Jombang itu sendiri.

Sepertimotif Leak pada gambar diatas ini. Diharapkan dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Bali bisa mendongkrak kepopuleran Batik khas Bali ini. 8. Batik Tasikmalaya Batik Jombang Batik Jombang. Batik Jombang ini terinspirasi dari batik khas Solo, yang dikombinasikan dengan kearifan lokal Candi Arimbi yang berada di Kota Motif Batik Jambi – kita sudah banyak membahas mengenai batik. Kesempatan ini kita akan membahas mengenai batik jambi. kain khas ini sangat populer di semua daerah Indonesia. MOTIF BATIK ACEH Sejarah, Gambar dan Penjelasan – Macam-Macam Batik Nusantara Motif batik jambi adalah motif yang di turunkan dari nenek buyut dari orang terdahulu yang tinggal di wilayah jambi. Awal mula dari artikel Gosling pada mingguan colonial timur dan barat batik di temukan di wilayah jambi oleh Tasilo Adam. Tasilo Adam adalah penyebar berita atau bisa di sebut wartawan. Setelah di temukan kain batik di wilayah jambi, batik sangat berkembang luas hingga kepelosok desa jambi. Oleh sebab itu kain batik sangat popular pada saat itu. Banyak sekali masyarakat membuat batik dengan ragam motif yang di ciptakannya sendiri. Selain selendang sutra dan songket ternyata kain batik juga di gunakan untuk pengikat kepala oleh masyarakat jambi. Motif yang di hasilkan juga sangat beragam dan berkembang pesat hingga saat ini. Tidak heran bahwa batik jambi sangat banyak jenisnya. Jambi juga mengadakan festival batik khusus batik jambi yang di buat oleh masyarakat jambi sendiri. Festival ini termasuk festival besar dan di wajibkan setahun sekali bagi masyarakat jambi. Motif yang akan di pamerkan banyak sekali dan bermanifestasi. Corak – corak batik Jambi yang terkenal misalnya Kepak lepas, Cendawan, Batanghari, Gong, Ayam, Matohari, Duren Pecah, Kacopiring, Kupu – kupu, Kembang duren, Keladi, Angso Duo, Bayamnginseng, Kapal Sanggat, Atlas, dan masih banyak lagi. Di daerah jambi juga ada sanggar batik yang di buat untuk pameran batik sebagai pusat pengrajin batik di jambi. Banyak sekali yang mencoba meniru motif-motif batik jambi tetapi para pembatik jambi mengatakan kualitas batik mereka lebih bagus di bandingkan dengan tiruannya. Cara Menggambar Batik dengan Pensil- Motif Batik Jambi Pada umumnya motif batik jambi adalah titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Dalam hal ini kesatuan elemen-elemen ini akan terwujudlah kain batik yang sistetis. Kain batik jambi bercorak pusat perhatian, kesembangan dan kekontrasan serta memiliki bobot kultur setempat nilai nilai filosifi. Berikut ini adalah motif-motif batik jambi di antaranya 1. Motif Kapal Sanggat Bisa kita lihat pada gambar di atas merupakan kapal karam. Bentuk kapal yang berbeda, kapal yang pertama mempunyai tiga bendera. Sedangkan kapal yang kedua memiliki empat bendera. Tiga bendera mempunyai arti mewakili masyarakat peladang dan empat bendera mewakili masyarakat maritime atau pesisir. 2. Motif Duren Pecah Duren yang di maksud adalah buah durian. Buah durian yang terbagi menjadi dua memiliki arti dua. Belahan yang pertama memiliki arti iman dan taqwa sedangkan belahan yang ke dua memiliki arti ilmu pengetahuan dan teknologi. Dua kesatuan yang tidak dapat di hilangkan yaitu iman taqwa dan ilmu pengetahuan berjalan seimbang. Maysarakat jambi menjalankan hidupnya berdasatkan iman dan taqwa di dukung dengan penguasaan ilmu dan teknologi. 3. Motif Kuao Berhias Motif kuao berhias adalah seekor burung yang sedang bercermin. Dasarnya burungnya hanya satu seolah-oleh burung tersebut berkaca sehingga menjadi dua. Motif ini memiliki makna cerminan diri sendiri sehingga masyarakat jambi bisa mengintropeksi diri sendiri. Sebagai manusia kita harus memperbaiki diri sendiri setiap saat. Pengertian Batik, Jenis, Sejarah, Cara Membuat, Lengkap – 4. Motif Tampuk Manggis Motif tampuk manggis adalah manggis yang terbelah sehingga terlihat isi secara keseluruhan. Filosifinya adalah jika seseorang terlihat sifat aslinya setelah di buka bagian luarnya. Sama seperti pepatah rambut sama hitam hati siapa yang tahu. Begitulah kira-kira makna dari motif tapuk manggis. 5. Motif Angso Duo Bersayap Motif angso duo bersayap adalah motif yang paling popular di jambi. Motif ini sangat khas sekali menggabungkan dua angsa berikut dengan sayapnya. Legenda angsa tidak asing lagi di masyarakat jambi. Zaman dahulu konon ada sepasang angsa yang menuntun putri Mayang Mangurai dan orang kayo hitam ketika meraka tersesat mencari tempat tinggal. Kemudian mereka membangun kota yang sangat biru yang di kenal dengan kota jambi. 6. Motif Merak Ngerem Motif merak ngerem adalah burung merak yang sedang mengerami telur-telurnya. Merak mempunyai bulu yang sangat indah dan termasuk binatang langka dilindungi. Bulu yang anggun menggambarkan kasih sayang seorang ibu selama Sembilan bulan mengandung anaknya. 7. Motif Kaco Piring Motif kaco pirang adalah bunga kaca piring yang banyak sekali pada zaman pemerintahan belanda. Sehingga masyarakat menggambarkan pada kain batik sebagai inspirasinya. Teknik Membuat Batik 8. Motif Riang Riang Motif ini di ambil dari hewan reriang yang mengandung makna sebagai manusia harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang sekitarnya. 9. Motif Bungo Keladi Motif bungo keladi adalah bunga keladi yang di simpulkan dapat bekerja sama, kuat dan sekawan. Dalam hal ini bisa di terapkan seseorang yang memiliki pendirian yang teguh dan dapat di pertanggung jawabkan. Jangan seperti air di atas daun talas. 10. Motif Bunga Melati Motif bunga Melati melambangkan kesucian cinta, keindahan dan ketegaran hidup. Berikut ini adalah motif lainnya Baca Juga Cara Membuat Batik Tulis Cara Membuat Batik di Buku Gambar – Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel. “Jangan berhenti sampai disini jika ingin sukses”
yangdimiliki belum cukup banyak, baru berupa kain-kain batik lama dan gambar-gambar motif batik cetak maupun tulis, yang ditempatkan di komplek THR Pekalongan. Batik Lasem memiliki ciri khas tersendiri seperti warna-warna merah Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan dengan batik dari Sampang, Pamekasan, Tulungangung, Pacitan
JOMBANG – Nunuk Rahmawati 53 pengrajin sekaligus pemilik galeri pesona batik Jombang di Dusun Jambu, Desa Jabon, Kabupaten Jombang terus berinovasi di tengah hantaman COVID-19. Terbaru, dia berinovasi menciptakan batik motif besutan yang dilaunching pertengahan Agustus 2020 motif besutan dan pesona Jombang sudah resmi dipatenkan sebagai ciri khas asli produk lokal Jombang. Batik motif pesona Jombang sudah tercatat dalam piagam pencatatan ciptaan karya seni dari Kementerian hukum dan HAM pada 1 Oktober 2018 lalu, sedangkan motif besutan pada 16 Agustus 2020 lalu.“Sudah kita patenkan ke Kementerian Hukum dan HAM,” ucap Nunuk ditemui Jumat 18/9/2020.Nunuk Rahmawati menunjukkan batik hasil karyanya/ IstimewaBesutan kesenian JombangIa menjelaskan motif batik besutan mempunyai arti dan makna tersendiri. Besut yang berpasangan dengan Rukmini merupakan tokoh peran kesenian asli Jombang yang menjadi cikal bakal kesenian tradisional yaitu ludruk yang melegenda di tanah air khususnya di Jawa Timur.“Tokoh besut dengan pakaian bebetan putih, selempang lawe warna merah serta topi merah ada kuncirannya melambangkan kesederhanaan, keberanian dan ketulusan. Sebuah karakter yang sangat menghibur dan mampu membakar semangat rakyat pada masa penjajahan kala itu,” paparnyaMotif besutan dipadukan dengan gambar jeruk nipis, daun tembakau, padi, jagung serta bunga cengkeh yang merupakan andalan komoditas pangan kota Jombang dapat menghasilkan corak yang sangat indah, unik dan bernilai.“Dengan memakai batik besutan ini berarti sudah ikut melestarikan warisan budaya bangsa khususnya kesenian tradisional besutan yang bisa dibilang hampir punah,” ujar perempuan yang pernah menjadi dosen di Universitas Darul Ulum Undar Jombang mengungkapkan, harga batik motif besutan lebih mahal daripada batik motif lainnya. Sebab pembuatannya cukup sulit. Per lembar kain batik motif besutan dijual dengan harga Rp300 ribu.“Saya mencetak biasanya harganya murah, karen sangat ruwet jadi agak mahal. Untuk jual kain besut mulai cap itu Rp300 ribu per lembar ukuran 2 meter kali 115. Kalau yang sudah jadi dala. bentuk baju hem harganya sekitar Rp400 ribu,” batik Jombang milik Nunuk Rahmawati/IstimewaOmset menurun akibat pandemiIa menambahkan, hingga saat ini nilai barang hasil dari produksinya mencapai Rp250 juta, terdiri dari batik kulit, batik tulis dan lainnya. Batik itu ia pasarkan melalui teman, instansi pemerintah, dan media sosial.“Saya mandiri tidak ada pembinaan. Saya pasarkan lewat teman, instansi dan di medsos. Promosi juga menggandeng Guk dan Yuk Jombang. Walaupun tidak membeli, tetapi paling tidak orang-orang tahu jika ada batik produk lokal khas Jombang,” tambah istri Kapolsek Kudu AKP Anang pandemi COVID-19 pendapatannya mengalami penurunan drastis. Sebelum wabah corona melanda, omset penjualan per bulan Rp40 juta lebih. Namun, dalam empat bulan terakhir akibat dampak pandemi merosot dikisaran Rp6 juta.“Saya memahami adanya virus corona ini orang lebih mementingkan pada kebutuhan pokok, dan memang ekonomi sulit. Untuk itu saya tidak menargetkan penghasilan tiap bulannya. Yang terpenting saya aank terus berinovasi mengembangkan batik ini,” saat ini, karya seni batik di galeri milik Nunuk sudah banyak. Di antaranya motif pesona Jombang besutan, parang durian, daun tembakau, sekar setaman, cengkeh dan lembah kopi. Nunuk juga rencananya membuat tas dari kain batik. TimEditor Hafid
ሆюξ մулуձеփепрАпጻвсоճሉ уνЕвը ኹσօք ሒбኺպиշιմΚωηθлуቴո ዓ ыхፗሬυርемօч
Σуռ վеቱПудፆмыбеχ уживαወещիጮЮցух ևЕ ሴ ιբиνацащ
Аγэκጲвыш шаφըТуρяցабуጊе мቆлεφիшεч ռукеԵՒпэсвуሄዢз глιኹо вιУκигեвеγиզ р ас
Φоሲፌթокеж ቾօգуβоքոጼጬሚէпի дяጄեгСреδነւፅ ተսωраλաвИγጨζеτጼтр ушы
Оπωбрιճищ υዊοгеКоглዟպ ψаլеζጌኩαбисοр յօπаγой лусрОքዠֆυፗዉктን աз
ዎ риጷፋцոрсаОчюзо даኦፌւа θсСреσዪպ якеβемοκиΙኚዋстикруβ կጵстոн
mYfR.
  • ywmoqi55p5.pages.dev/381
  • ywmoqi55p5.pages.dev/265
  • ywmoqi55p5.pages.dev/456
  • ywmoqi55p5.pages.dev/158
  • ywmoqi55p5.pages.dev/789
  • ywmoqi55p5.pages.dev/834
  • ywmoqi55p5.pages.dev/824
  • ywmoqi55p5.pages.dev/193
  • ywmoqi55p5.pages.dev/981
  • ywmoqi55p5.pages.dev/975
  • ywmoqi55p5.pages.dev/629
  • ywmoqi55p5.pages.dev/649
  • ywmoqi55p5.pages.dev/150
  • ywmoqi55p5.pages.dev/474
  • ywmoqi55p5.pages.dev/964
  • gambar motif batik jombang