๏ปฟNabiMuhammad mewajibkan ummatnya untuk menuntut ilmu. "Menuntut ilmu wajib bagi muslimin dan muslimah" begitu sabdanya. "Tuntutlah ilmu dari sejak lahir hingga sampai ke liang lahat.". 12. Hadits-hadits seperti "Siapa yang meninggalkan kampung halamannya untuk mencari pengetahuan, ia berada di jalan Allah", "Tinta seorang ulama Ilustrasi Hadits tentang Ilmu Pengetahuan Foto UnsplashSejak dulu, ilmu pengetahuan memiliki posisi yang sangat istimewa dalam ajaran Islam. Buktinya dapat dilihat dari penemuan sejumlah ilmuwan Islam di berbagai bidang, mulai dari fisika, ekonomi, seni, hingga Jurnal Pandangan Islam tentang Ilmu Pengetahuan dan Refleksinya Terhadap Aktivitas Pendidikan Sains di Dunia Muslim oleh Hasbi Indra, Al-Quran menegaskan bahwa umat Muslim yang memiliki ilmu pengetahuan akan meraih derajat tinggi dalam kehidupan. Sebab, Allah SWT sangat menghargai orang yang mempunyai ilmu informasi dari buku Islam dan Ilmu Pengetahuan karangan Abuddin Nata 2018, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang sudah bersifat ilmiah. Ilmu ini mempunyai objek jelas yang berupa fenomena alam hingga itu, ilmu pengetahuan juga menggunakan metode yang jelas, seperti observasi dan eksperimen. Ilmu yang bersifat rasional ini disusun secara sistematik dan kedudukan ilmu pengetahuan bagi umat Islam juga dapat dibuktikan dari sejumlah hadits terkait ilmu. Apa saja hadits-haditsnya? Mari simak pembahasannya melalui artikel Hadits tentang Ilmu Pengetahuan Foto UnsplashHadits tentang Ilmu PengetahuanBerikut hadits tentang ilmu pengetahuan yang dikutip dari Jurnal Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Hadis Nabi tulisan Suja'i Sarifandi dan Jurnal Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur'an dan Hadits karya Sayid Qutub"Bersumber dari Anas bin Malik ra. Ia berkata, Rasulullah SAW., bersabda Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.""Bersumber dari al-Hasan ra., ia berkata Rasulullah SAW., bersabda Barangsiapa meninggal dunia di saat sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka ia masuk surga dalam satu tempat dengan para nabi-nabi."3. HR. al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad"Bersumber dari Abdullah bin Masโ€™ud ra. berkata Nabi saw bersabda Tidak boleh hasud iri, kecuali pada dua hal orang yang dikaruniai harta benda oleh Allah kemudian ia menggunakan hartanya sampai habis dalam kebaikan, dan orang yang dikaruniai hikmah ilmu oleh Allah kemudian ia mengamalkannya dan mengajarkannya."4. HR. Muslim, al-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan al-Darimi"Bersumber dari Abu Hurairah ra. berkata Rasulullah saw. bersabda Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah memudahkan baginya jalan ke surga.""Bersumber dari Anas bin Malik ra. berkata Rasulullah saw. bersabda โ€œBarangsiapa keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali."Ilustrasi Hadits tentang Ilmu Pengetahuan Foto Unsplash"Aku mendengar Rasulullah SAW., bersabda Janganlah kalian mencari ilmu untuk menyombongkan diri kepada ulama, atau untuk berdebat dengan orang-orang bodoh, atau untuk memalingkan muka manusia kepada kalian. Barangsiapa melakukan itu, ia masuk neraka.""Menuntut ilmu itu suatu kewajiban kepada setiap muslim."8. HR. Muslim, al-Tirmidzi, al-Darimi, Abu Dawud, al-Nasa'i, dan Ahmad"Bersumber dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda Ketika seseorang meninggal dunia maka akan terputuslah amalnya, kecuali tiga hal; kecuali sedekah jariah, atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak saleh yang mendoakan kepadanya.""Bersumber dari Jabir bin Abdullah ra. berkata Rasulullah saw bersabda Mohonlah kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepadaNya dari ilmu yang tidak bermanfaat."10. HR. Abu Dawud, al Nasa'i, dan Ibnu Majah"Bersumber dari Abu Hurairah ra. berkata Rasulullah saw. berdoa Ya Allah aku mohon perlindungan kepadamu dari empat perkara; dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari hati yang tidak khusyuโ€™, dan dari jiwa yang tidak merasa kenyang puas, dan dari doa yang tidak didengar"
Sebagaimanahadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู‹ุง ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ู‹ุงุŒ ุณูŽู‡ูŽู‘ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู "Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).
Saat ini, kemajuan teknologi sudah semakin pesat. Hal ini ditandai dengan Revolusi Industri dan Revolusi sosial yang membuat hidup semakin mudah bahkan hanya dalam 1 genggaman saja. Seiring dengan perkembangan teknologi, Islam harus bisa beradaptasi dengan teknologi yang semakin kesini semakin pesat perubahannya. Hal ini agar eksistensi islam tetap ada di dunia yang semakin cepat teknologinya. Namun, terdapat sebuah pertanyaan besar dimana dengan semakin pesat teknologinya, mau tidak mau islam harus mencari cara agar dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Islam dapat menjaga eksistensinya di era modern. Metode penelitian yang akan digunakan yakni kajian literatur dari beberapa karya ilmiah mengenai islam dan teknologi. Penelitian ini berfokus untuk mencari tahu relevansi antara teknologi dan islam di Indonesia. Hasil yang akan dicapai yakni mencari teknologi yang dapat digunakan untuk membantu perkembangan islam di indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pengembang platform teknologi berbasis islam guna membantu perkembangan islam di dunia modern Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 55 Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman p-ISSN1693-8712e-ISSN 2502-7565 Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mohammad Rizky Ramadhandy Budianto 1, Tresna Ramadhian Setha Wening Galih 2, dan Syaban Farauq Kurnia 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi, UPI Kampus Purwakarta e-mail tresna101 syarakuitsuka ABSTRAK. Saat ini, kemajuan teknologi sudah semakin pesat. Hal ini ditandai dengan Revolusi Industri dan Revolusi sosial yang membuat hidup semakin mudah bahkan hanya dalam 1 genggaman saja. Seiring dengan perkembangan teknologi, Islam harus bisa beradaptasi dengan teknologi yang semakin kesini semakin pesat perubahannya. Hal ini agar eksistensi islam tetap ada di dunia yang semakin cepat teknologinya. Namun, terdapat sebuah pertanyaan besar dimana dengan semakin pesat teknologinya, mau tidak mau islam harus mencari cara agar dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Islam dapat menjaga eksistensinya di era modern. Metode penelitian yang akan digunakan yakni kajian literatur dari beberapa karya ilmiah mengenai islam dan teknologi. Penelitian ini berfokus untuk mencari tahu relevansi antara teknologi dan islam di Indonesia. Hasil yang akan dicapai yakni mencari teknologi yang dapat digunakan untuk membantu perkembangan islam di indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pengembang platform teknologi berbasis islam guna membantu perkembangan islam di dunia modern. Kata kunci Teknologi Modern, Relevansi, Islam dan Teknologi, Sosial Kecerdasan Buatan. PENDAHULUAN Kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya teknologi telah menghasilkan berbagai inovasi dalam mempermudah kegiatan manusia seperti jam, telepon genggam, televisi, kendaraan, dan sebagainya. Saat ini, perkembangan teknologi, khususnya di indonesia sudah semakin pesat. Hal ini dikarenakan perkembangan pada revolusi industri dan revolusi sosial yang membantu segala aspek kehidupan manusia pada era modern.. Hal ini selaras dengan tujuan dari Revolusi Sosial dimana untuk membuat kehidupan bermasyarakat berfokus pada manusia dimana antara pengembangan teknologi dan resolusi dari bermasyarakat sudah dapat diraih dan masyarakat dapat menikmati sebuah kehidupan yang memiliki kualitas hidup yang terbaik dimana sangat aktif dan nyaman Fukuyama, 2018. Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era revolusi industri dan sosial mengalami perubahan yang sangat drastis, sementara agama sendiri mengalami perubahan yang relatif lambat. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya ketidakharmonisan antara ilmu pengetahuan dan agama. Padahal, hakikat ilmu sebenarnya ialah segala ilmu di dunia ini tidak boleh terpisah daripada nilai Islam dan ilmu tersebut baik merupakan ilmu yang terpuji atau ilmu yang terkeji. Dilansir dari 09/05/2020, Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama LPT NU, Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA., untuk menuju Mohammad Rizky Ramadhandy Budianto 1, Tresna Ramadhian Setha Wening Galih 2, dan Syaban Farauq Kurnia 3 56 Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 perkembangan pada iptek dalam islam, hal pertama yang dapat dilakukan yaitu evaluasi dan refleksi terhadap faktor-faktor yang menjadi kemunduran iptek dalam islam. Pertama, salah satunya adalah karena kita jauh dari moral pengetahuan dan ke-Islam-an yang dianjurkan oleh Alquran dan sunnah Nabi, faktor ini sebagai modal utama. Kedua, masyarakat harus menghilangkan pertentangan-pertentangan ideologis dan politik di antara sesama anak manusia dari berbagai bangsa dan negara. Ketiga, masyarakat harus mengembangkan tradisi berpikir, bebas, dan independen. Tradisi ini bisa memicu orang untuk mencari dan menggali informasi dalam rangka membentuk ilmu pengetahuan yang kita kehendaki. Terakhir, masyarakat harus mengembangkan sistem pendidikan yang memperkuat pengetahuan dan kemanusiaan. Dengan cara ini, ilmu pengetahuan yang berkembang dalam Islam tak hanya berguna bagi agama kita, tapi juga berguna bagi kemanusiaan. Selain itu, islam juga mendorong umatnya agar melakukan penelitian yang juga senantiasa menjadikan Al-Qurโ€™an menjadi sebuah pedoman ilmu pengetahuan. Hal ini jugalah yang mendorong umat muslim harus memiliki sifat-sifat ilmuwan, yakni kritis QS. Al-Isra/17 36, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya ilmu tersebut QS. Az-Zumar/39 18, dan senantiasa menggunakan akal pikirannya untuk berpikir secara kritis QS. Yunus/10 10. Inilah yang mengantarkan pada sebuah keharusan bagi setiap umat muslim agar mampu unggul dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK sebagai sarana kehidupan yang harus diutamakan untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat QS. Al-Qashash/28 77; QS. An-Nahl/16 43; QS. Al-Mujadilah/58 11; QS. At-Taubah/9 122. METODOLOGI Penelitian ini menggunakan metodologi sesuai yang apa akan dibahas, yaitu meliputi metode penelitian teknik pengumpulan data, dan juga memiliki batasan masalah yang akan dijelaskan sebagai berikut ini. Penulisan ini menggunakan studi pustaka, Dalam teknik pengumpulan data penulis mengeksplorasi karya tulis ilmiah dan juga beberapa situs kredibel yang membahas topik mengenai Islam dan Teknologi seperti Situs Berita yang kredibel, Karya Tulis Ilmiah yang didapatkan dari beberapa jurnal baik dari Jurnal Islam maupun Jurnal yang bersifat Universal seperti Jurnal Teknologi. TEMUAN DAN PEMBAHASAN Sosial Menurut Fukuyama, Sosial membuat kehidupan bermasyarakat berfokus pada manusia dimana antara pengembangan teknologi dan resolusi dari bermasyarakat sudah dapat diraih dan masyarakat dapat menikmati sebuah kehidupan yang memiliki kualitas hidup yang terbaik dimana sangat aktif dan nyaman. Sosial pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk menjawab tantangan bagaimana kemajuan teknologi harus mengimbangi bagaimana masyarakat harus berkembang seiring teknologi semakin kedepan semakin maju. Sosial Menurut Putra, dengan adanya Sosial Kecerdasan Buatan akan berkembang pesat dengan big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan the Internet of Things atau IoT menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan. Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 57 Perkembangan inilah yang akan membantu seluruh umat manusia agar bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih layak dan juga dengan memperbaiki kualitas hidup, Masyarakat dapat menikmati segala kemudahan hanya dalam satu genggaman. Dengan Sosial juga, Kecerdasan Buatan akan berkolaborasi dengan segala aspek kehidupan yang dimana Kecerdasan akan membantu menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi baik dalam sisi Sains Teknologi dan dalam sisi Sosial Humaniora sehingga segala permasalahan yang peneliti masih mencari jawaban atas segala semesta dengan problematika dapat dengan mudah terjawab dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Revolusi Industri Industri merupakan bagian dari sebuah ekonomi yang memproduksi bahan baku yang dimana sangatlah tinggi dengan mekanisasi dan otomatisasi. Sejak dimulainya industrialisasi, teknologi sudah maju dengan mengarah terhadap pergeseran paradigma yang saat ini sudah terjadi yang disebut โ€œrevolusi industriโ€ dalam bidang mekanisasi yang juga disebut revolusi industri yang pertama., kemudian penggunaan intensif terhadap energi listrik juga disebut revolusi industri yang kedua, dan penyebaran digitalisasi yang juga disebut revolusi industri Dan juga muncul sebuah pemikiran dimana akan direncanakan sebuah rencana untuk โ€œmengingatkanโ€ terhadap software versioning Revolusi Industri keempat Lasi dan kawan-kawan, 2014. Pada dasarnya dari sebuah digitalisasi yang mutakhir dalam banyak industri, kombinasi teknologi internet dan teknologi berbasis masa depan dalam cakupan objek pintar mesin dan produksi terlihat menghasilkan sebuah pergeseran paradigma fundamental baru dalam produksi industri. Pandangan masa produksi di masa depan terdapat sistem manufaktur yang modular dan efisien dan mencirikan skenario dimana produk mengontrol proses manufaktur itu sendiri. Ini berarti untuk merealisasikan manufaktur dalam produk industri dalam sebuah saku ukuran lini produksi dimana menjaga keberlangsungan ekonomi terhadap produk massal. Perkembangan inilah yang dapat dijadikan sebuah momentum dalam meningkatkan kualitas kompetensi. Pemanfaatan teknologi inilah yang harus diimbangi dengan kemampuan yang akan melahirkan berbagai macam metode efisien yang tertata dengan baik. Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence Kecerdasan Buatan merupakan bagian bidang ilmu Teknik Informatika yang pesat yang meliputi Data Mining, Pembelajaran Mesin, Jaringan Syaraf Tiruan, pengenalan pola, Sistem pakar, dan topik sejenis lainnya. Kecerdasan Buatan AI atau kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem atau dengan kata lain kemampuan sistem untuk menerjemahkan data eksternal dengan benar serta mengelola data tersebut dan menggunakan hasil olahan tersebut untuk suatu tujuan tertentu Goralski & Tan, 2020; Sousa, Melo, Bermejo, Farias, & Gomes, 2019. Kecerdasan Buatan tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran manusia, dikarenakan terdapat satu hal yang dimana sebuah Kecerdasan Buatan tidak mampu melakukannya, yakni empati. Namun, Kecerdasan Buatan dapat berperan sebagai pendukung kinerja SDM, oleh karena itu perlunya pengembangan kompetensi oleh SDM yaitu kompetensi yang tidak dapat dilakukan oleh Kecerdasan Buatan dimana salah satunya Mohammad Rizky Ramadhandy Budianto 1, Tresna Ramadhian Setha Wening Galih 2, dan Syaban Farauq Kurnia 3 58 Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 yaitu meningkatkan soft skill SDM dan menyelesaikan masalah yang masih belum dipecahkan dengan manusia selama berabad-abad. Kecerdasan Buatan diaplikasikan kepada robot yang dimana akan membantu manusia dalam kehidupan sehari hari, saat ini penerapan tersebut sudah dapat kita rasakan pada dunia manufaktur industri yang beberapa sudah mengalami otomasi dengan menggunakan robot. Kecerdasan Bertambah Augmented Intelligence Kecerdasan Bertambah menurut Rouse dan Spohrer merupakan sebuah terminologi yang menjelaskan sistem dimana manusia dan kecerdasan buatan bergabung. Terminologi ini selaras dengan kecerdasan buatan, Kecerdasan Bertambah dibekali untuk menambah persepsi manusia dan membantu manusia dalam membuat keputusan, mempelajari dan merencanakan dengan bantuan kecerdasan buatan, ketimbang menggantikan agen manusia dalam proses otomasi dengan kecerdasan buatan. Teknologi yang saling berkolaborasi dengan islam Pada dasarnya, Islam sangat menjunjung umatnya agar senantiasa menjadi orang yang berada baik di dalam maupun di luar panggung mengenai IPTEK. Oleh karenanya, Teknologi turut berkolaborasi dengan islam satu sama lain yang akan berguna untuk seluruh umat, baik umat manusia maupun umat muslim itu sendiri. Hal inilah yang membuat umat muslim harus memiliki sifat-sifat ilmuwan, yakni kritis QS. Al-Isra/17 36, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya ilmu tersebut QS. Az-Zumar/39 18, dan senantiasa menggunakan akal pikirannya untuk berpikir secara kritis QS. Yunus/10 10. Inilah yang mengantarkan pada sebuah keharusan bagi setiap umat muslim agar mampu unggul dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK sebagai sarana kehidupan yang harus diutamakan untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat QS. Al-Qashash/28 77; QS. An-Nahl/16 43; QS. Al-Mujadilah/58 11; QS. At-Taubah/9 122. Dalam hadis Rasulullah juga terdapat dorongan untuk menuntut ilmu selaras dengan penekanan dari arti ilmu dalam Al-Quran. Dalam salah satu hadisnya beliau bersabda โ€œbarang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan melapangkan jalan baginya menuju surgaโ€ HR at-Tirmizi. Beliau pun turut bersabda โ€œBarang siapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembaliโ€ HR at-Tirmizi. Pada bidang pendidikan misalnya, penggunaan AR untuk membantu untuk menghafalkan ayat suci al-qurโ€™an dan AI pada model pembelajaran daring turut membantu umat muslim dalam memberikan ilmu yang ditransfer dari guru ke murid semakin mudah dan efisien. Selain itu pula, dengan penggunaan AR, pembelajaran Al-Quran, khususnya untuk usia anak-anak akan jauh lebih menarik dibandingkan dengan metode konvensional yang pada umumnya banyak digunakan oleh banyak guru di Indonesia. Media dakwah turut berkembang seiringan dengan pesatnya kemajuan teknologi. Selain pada bidang pendidikan, dalam bidang penelitian dan pengembangan juga dapat terbantu karena semakin mudahnya penelitian yang awalnya sulit dilaksanakan menjadi sangat mudah. Salah satunya yakni data mining yang membantu dalam mengumpulkan dan juga mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan oleh media sosial Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 59 SNS yang juga akan bergantung pada konsep religi terhadap pengguna media sosial itu sendiri. Selain itu pula, dalam mencari teknologi baru, dapat ditinjau secara ilmiah apakah teknologi tersebut layak atau tidak sesuai dengan teori IPTEK dan juga teori Islam, seperti aplikasi nuklir yang di masa depan mungkin saja menjadi alternatif sumber daya energi listrik di masa yang akan datang. Hasil penelitian tersebut dapat diimplementasikan guna mengetahui fakta dilapangan dan bagaimana cara mengantisipasinya agar kejadian yang buruk dan/atau ketidakefektifan dari suatu metode dapat diminimalisir. Juga diimplementasikan dalam pengembangan teknologi yang dibuat agar dapat membantu sesama umat manusia. KESIMPULAN Di era yang modern, perkembangan teknologi akan semakin pesat dikarenakan majunya bidang ilmu teknologi yang lebih cepat selama 10 tahun kebelakang. Terlebih, Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Bertambah yang dapat membuat sebuah robot semakin cerdas. Selain itu pula, sosial dan revolusi industri juga turut mendorong pesatnya teknologi karena di masa ini manusia dituntut untuk beradaptasi. Dalam perspektif islam, islam justru harus mendukung perkembangan teknologi itu sendiri dikarenakan umat muslim harus memiliki sifat-sifat ilmuwan, yakni kritis QS. Al-Isra/17 36, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya ilmu tersebut QS. Az-Zumar/39 18, dan senantiasa menggunakan akal pikirannya untuk berpikir secara kritis QS. Yunus/10 10. Inilah yang mengantarkan pada sebuah keharusan bagi setiap umat muslim agar mampu unggul dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK sebagai sarana kehidupan yang harus diutamakan untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat QS. Al-Qashash/28 77; QS. An-Nahl/16 43; QS. Al-Mujadilah/58 11; QS. At-Taubah/9 122. REFERENSI Ahmad, H., Zainuddin, N. M. M., Yusoff, R. C. M., Azmi, N. F. M., & Hassan, W. A. W. 2019. Augmented Reality Model to Aid Al-Quran Memorization for Hearing Impaired Students. In Intelligent and Interactive Computing pp. 447-457. Springer, Singapore. Anwar, H. S. 2018. Islam, Ilmu & Kebudayaan. UAD PRESS. Baazeem, R. 2020. How religion influences the use of social media the impact of the online userโ€™s religiosity on perceived online privacy and the use of technology in Saudi Arabia Doctoral dissertation, Kingston University. CNN Indonesia. 2021. Mengapa Islam Seolah 'Tertinggal' dalam Pengembangan Iptek?. [online] Available at [Accessed 5 March 2021]. Darmalaksana, W. 2021. Science and Technology Opportunities in Hadith Research. International Journal of Islamic Khazanah, 111, 41-51. Mohammad Rizky Ramadhandy Budianto 1, Tresna Ramadhian Setha Wening Galih 2, dan Syaban Farauq Kurnia 3 60 Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 Devianto, Y., & Dwiasnati, S. 2020. Kerangka Kerja Sistem Kecerdasan Buatan dalam Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Indonesia. InComTech, 101, 19-24. Dwijo, A. Q. 2014. Pengembangan Iptek dalam Tinjauan Hukum Islam. UIN Sunan Ampel Journal of Islamic Education, 21, 144-166. Elihami, E., & Saharuddin, A. 2017. Peran Teknologi Pembelajaran Islam Dalam Organisasi Belajar. Edumaspul Jurnal Pendidikan, 11, 1-8. Fahyuni, E. F. 2017. Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikiran Islam. Fukuyama, M. 2018. Society Aiming for a new human-centered society. Japan Spotlight, 27, 47-50. Harto, A. W. 2018. Aplikasi Iptek Nuklir Ditinjau dari Hukum Fiqh Islam. Hasibuan, N. 2015. Pengembangan pendidikan Islam dengan implikasi teknologi pendidikan. Fitrah Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 12, 189-206. Hidayat, R., Rahardyanto, S., & Hardjita, P. W. 2020. Survey Paper Tantangan dan Peluang Kecerdasan Buatan dalam Bidang Islam, Qurโ€™an dan Hadits. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 2, 343-346. Ibrahim, M. I., Nazri, F. I., Basiron, B., Baharuddin, A., Bidang, M., Persepsi, K., & Bentong, S. I. 2018. Islam serta pembentukan sains dan teknologi. In Prosiding Seminar Tamadun Islam UTM pp. 1-2. Ilmi, Z. 2012. Islam Sebagai Landasan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. LENTERA, 141 JUNI. Islam, A. T. Sains Teknologi Islam dalam Pembelajaran. Jasmi, K. A., & Onn, U. T. M. 2016. Pendidikan sebagai medium penerapan Islam dalam Sains dan teknologi. Pendidikan Sebagai Medium Penerapan Islam Dalam Sains Dan Teknologi. Lasi, H., Fettke, P., Kemper, H. G., Feld, T., & Hoffmann, M. 2014. Industry Business & information systems engineering, 64, 239-242. Nasrudin, S. 2017. Islamic Education A Principle to Develop Religious Society to Anticipate Negative Impact of Social Media. HUNAFA Jurnal Studia Islamika, 141, 59-76. Nassar, I. A., Hayajneh, J. A., & Almsafir, M. K. 2013. Relation between social network and Daโ€™wah to Islam A case study on Jordanian students. International Journal on Islamic Applications in Computer Science and Technology, 11, 9-18. Putra, A. S. 2020. Teknologi Informasi IT Sebagai Alat Syiar Budaya Islam Di Bumi Nusantara Indonesia. In SINASIS Seminar Nasional Sains Vol. 1, No. 1. Putra, P. H. 2019. Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1902, 99-110. Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jurnal Islamika Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 21, No. 01, Juli 2021, 55-61 61 Rahman, A. 2016. Pengaruh negatif era teknologi informasi dan komunikasi pada remaja perspektif pendidikan islam. AL-ISHLAH Jurnal Pendidikan Islam, 141. Ririh, K. R., Laili, N., Wicaksono, A., & Tsurayya, S. 2020. Studi Komparasi Dan Analisis Swot Pada Implementasi Kecerdasan Buatan artificial intelligence Di Indonesia. J ti Undip Jurnal Teknik Industri, 152, 122-133. Rosli, T., Muniandy, Y., Jasmi, K. A., Rosli, T., Muniandy, Y., & Jasmi, K. A. 2019. Media Sosial dan Impak Tingkah Laku Menurut Islam. Kertas Kerja Dibentangkan di Seminar Sains Teknologi dan Manusia. Samad, M. 2018. Integrasi Pembelajaran Bidang Studi Iptek dan Al-Islam. Sunrise Book Store. Syahri, A. 2018. Spirit Islam dalam teknologi pendidikan di era revolusi industri ATTARBIYAH, 28, 62-80. Tanwir, T., & Said, H. 2018. Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Berbasis Teknologi Informasi. KURIOSITAS Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan, 112, 189-210. Toivonen, T., Jormanainen, I., & Tukiainen, M. 2019. Augmented intelligence in educational data mining. Smart Learning Environments, 61, 1-25. Wahidin, U., & Syaefuddin, A. 2018. Media Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Islam. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 701, 47-66. ... Seiring berkembang pesatnya kemajuan teknologi pada masa ini terdapat permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan secara khusus yaitu banyaknya tindakan anarkis, dekadensi moral, pertengakaran antar peserta didik, tindakan bullying, menyontek disaat ujian tanpa rasa bersalah dan lain sebagainya Budianto et al., 2021. Gambaran diatas tentunya menimbulkan banyak pertanyaan besar, bagaimana peran pendididikan agama di madrasah dan bagaimana penyerapan materi-materi keagamaan khususnya akidah akhlak terhadap peserta didik dan bagaimana implementasinya terhadap karakter perserta didik itu sendiri? ...Ane Zunnatul MafruhahAlfi Ali FathoniArdian NugrahaAbdulah BaehakiMateri Akidah merupakan salah satu materi yang mangantarkan pada tujuan pendidikan yakni tertanamnya keyakinan dan keimanan yang kuat pada peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan kurikulum maple Akidah di MA Miftahul Falah Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data diantaranya studi lapangan, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum Akidah yang diberikan pada peserta didik MA Miftahul Falah sudah tepat dan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama RI No 2 Tahun 2008, UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, KMA 183 tahun 2019 dan KMA 184 tahun 2019. Namun ada beberapa hal yang perlu penulis kritisi, diantaranya materi yang terlalu meluas tetapi sulit ditarik kesimpulannya, terdapat materi yang memuat dalil Al Qurโ€™an maupun hadits yang kurang jelas sumbernya, adanya istilah-istilah yang terdapat dalam materi tetapi tidak tercantum pada glosarium. Sedangkan dalam hal evaluasi, adanya item soal yang tidak sesuai dengan indikator dan jawabannya tidak terdapat dalam penjelasan materi. MA Miftahul Falah juga menerapkan program pembiasaan keagamaan sebagai upaya meningkatkan sikap religius peserta didik, diantaranya shalat dhuha, pembacaan asmaโ€™ul husna, tadarus Al-Qurโ€™an, berdoa sebelum dan sesudah belajar, shalat dzuhur berjamaah, kultum, tahfidz Al-Quran, praktik ibadah, ilmu kepesantrenan kajian kitab kuning, shalat Jumโ€™at, Jumโ€™at berkah, infaq Jumโ€™at dan shadaqah shubuh, khotmil qurโ€™an dan peringatan hari besar Islam PHBI.... If the description is in accordance with the actual reality, then the knowledge is true. The knowledge was created in the past as a result of certain concrete forms through the data flows that are in accordance with the structure of human information systems Zaharuddin, 2021, so that the knowledge greatly influences human life Budianto et al., 2021. ...Abudzar Al QifariAzhar Arsyad Muljono DamopoliiKasjim SalendaThis research aims at revealing the existence of Islamic school education in preventing terrorism in Islamic boarding school of Al-Mukmin Ngruki Solo. This qualitative research involved the Director of PPIM, Head of PPIM, Educators, Education Personnel, Head of Dormitory, Santri students, and Santriโ€™s Parents. The data collection method in this study were observation, interview, and documentation. The research instruments were the researchers themselves. The results revealed that the curriculum used was KTSP 2013 and the system was a modern Islamic boarding school, but the reason why the Islamic boarding school was labeled as the place of terrorism cadres due to the alumni who became suspects in the Bali bombings and its founder became a suspect as well. The supporting factor is from the alumni association that is needed by the community and the inhibiting factor did not exist at all. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan pendidikan pesantren dalam pencegahan terorisme di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo. Penelitian kualitatif ini melibatkan Direktur PPIM, Kepala PPIM, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Kepala Asrama, Santri, dan Orang Tua Santri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2013 dan sistemnya adalah pesantren modern, namun alasan pesantren dicap sebagai tempat kader terorisme karena alumni yang menjadi tersangka bom Bali dan pendirinya. juga menjadi tersangka. Faktor pendukungnya adalah dari ikatan alumni yang dibutuhkan masyarakat dan faktor penghambatnya tidak ada sama HartatiImam SuciptoBambang SutrisnoVegetables Al-Muhajirin Farm memproduksi Sayuran hidroponik, Lele Frozen, Simping Vege, dan Nugget Vege. Seperti yang kita ketahui sayuran hasil hidroponik masih jarang peminatnya, hanya kalangan-kalangan tertentu yang bisa mengkonsumsinya, karena harga hasil olahan sayuran hidroponik relative mahal. Oleh karena itu, hasil olahan sayuran hidroponik membutuhkan strategi khusus dalam memasarkan produknya, salah satunya dengan strategi pemasaran islami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran islami dalam meningkatkan penjualan produk Vegetables al-Muhajirin Farm. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Vegetables al-Muhajirin Farm meliputi Shiddiq benar dan jujur, Amanah terpercaya, kredibel, Fathanah cerdas, dan Tabligh komunikatif. Selain itu karakteristik pemasaran islami meliputi Nilai-nilai ketuhanan, Nilai akhlak, Nilai realita, dan nilai KomalasariRisa KhaerunisaAni Nur AeniDalam proses pembelajaran dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran. Salah satunya yaitu media pembelajaran berupa video animasi kartun, khususnya bagi mata pelajaran PAI di SD. Pengguasaan teknologi digital merupakan hal penting. Implikasinya di bidang pendidikan yaitu pembuatan media pembelajaran berupa video. Namun Segala bentuk kegiatan pembelajaran tidak lepas dari pandangan islam. Karena bagaimanapun sesuatu yang tidak berlandaskan syariat dan tutuntunan islam akan berakhir sia-sia. Dalam syariat islam IPTEK dihalalkan, tetapi ada juga yang diharamkan, meskipun dalam pemanfaatanya dapat memenuhi kebutuhan manusia. Persfektif islam sendiri memandang bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi ini dapat memberikan dampak yang baik yaitu dengan meningkatkan pengetahuan keislaman khususnya siswa sekolah dasar kelas 3. Di butuhkan penerapan prinsip โ€“prinsip yang benar untuk pengaplikasian media pembelajaran tersebut. Peran guru masih dibutuhkan. Dengan demikian keefektifan media pembelajaran pembelajaran berupa video animasi kartun ini nilai lebih efektif dari media pembelajaran yang bersifat konvensional dan menghasilkan manfaat bagi kebutuhan ArifinReydiko Fakhran HaidiMuhammad DzalhaqiMachine learning merupakan salah satu penerapan kecerdasan buatan. Penggunaan machine learning pada computer vision erat berkaitan dengan deep learning yang mana para ilmuwan komputer mendapatkan inspirasi mengenai teknologi deep learning dari alam sekitar. Tujuan penelitian pada naskah ini adalah Mengetahui dan memahami teknologi deep learning beserta contoh sederhana dalam pemrosesan objek gambar dan Mengetahui dan memahami teknologi kecerdasan buatan dalam perspektif generasi ulul albab sehingga bisa memberikan manfaat secara menyeluruh bagi dunia. Penelitian yang dilakukan pada karya tulis ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka library research menggunakan berbagai buku dan literatur bacaan lainnya seperti jurnal dan website khusus sehingga menghasilkan informasi dari topik yang diteliti. Teknologi kecerdasan buatan akan selalu berkembang dan menuju arah yang semakin canggih, tetapi teknologi juga mempunyai dampak negatif. Generasi Ulul Albab harus bisa berjuang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat karena sejatinya generasi ulul albab adalah harapan kemajuan peradaban islam di berbagai sektor ilmu pengetahuan dan teknologi. Wahyudin DarmalaksanaThe purpose of this research is to discuss the opportunities of science and technology in hadith research. This research method uses qualitative research through literature study with a content analysis approach. The results and discussion of this research include the hadith science methodology, the development of the hadith validity method and the hadith text criticism method with a multidisciplinary and transdisciplinary approach, and scientific and technological opportunities in hadith research for the need for integration of science. The conclusion of this study is that research on hadith with a transdisciplinary approach opens wide opportunities for science and technology that are currently developing for the realization of the integration of science. This study recommends the importance of applying a transdisciplinary approach to science and technology opportunities in the development of hadith research in Islamic higher educationAbstract Educational data mining EDM processes have shifted towards open-ended processes with visualizations and parameter and predictive model adjusting. Data and models in hyperdimensions can be visualized for end-users with popular data mining platforms such as Weka and RapidMiner. Multiple studies have shown how the adjusting and even creating the decision tree classifiers help EDM end-users to better comprehend the dataset and the context where the data has been collected. To harness the power of such open-ended approach in EDM, we introduce a novel Augmented Intelligence method and a cluster analysis algorithm Neural N-Tree. These contributions allow EDM end-users to analyze educational data in an iterative process where the knowledge discovery and the accuracy of the predictive model generated by the algorithm increases over time through the interactions between the models and the end-users. In contrast to other similar approaches, the key in our method is in the model adjusting and not in parameter tuning. We report a study where the potential EDM end-users clustered data from an education setting and interacted with Neural N-Tree models by following Augmented Intelligence method. The findings of the study suggest that the accuracy of the models evolve over time and especially the end-users who have a adequate level of knowledge from data mining benefit from the method. Moreover, the study indicates that the knowledge discovery is possible through TanwirHamdanah SaidThe study was aimed to 1 describing the Islamic Education teachersโ€™ performance on SMA in Pareยญpare City; 2. describing the Senior Hight School Studentsโ€™ learning outcomes in Pareยญpare City; 3. Determining whether or not there was an influence of Islamic Education teachersโ€™ performance on the Senioe Hight Schools studentsโ€™ learning outcomes in Parepare City. The result of the study revealed that 1 the Islamic Education teachersโ€™ performance of Senior Hight Schools in Pareยญpare City was in good category; 2 the studentsโ€™ learning outcomes of Islamic Education tended to be in good category, 3 there was a significant influence of Islamic Education teachersโ€™ performance on the Senior High Schools studentsโ€™ learning outcomes in Parepare City. The study had implication 1 the Islamic Education teachers realized the importance of a teacher working professionally, having high performance both in learning plan, learning implementation and evaluating the studentsโ€™ learning outcomes, which can lead to the hight achievement of learning outcomes as well, 2 there was a concrete evidence of the implementation of education and learning practices in Senior High Schools which was necessary to be constantly improved. Unang WahidinAhmad SyaefuddinThe development of science and technology increasingly encourage renewal efforts in the utilization of technology results in teaching and learning process. One of the technology that can be used in teaching and learning process is education media. Educational media used must be adapted to the development and demands of the times. Support the right educational media used in teaching and learning process will facilitate the achievement of learning objectives can be. Therefore, the education media will affect the absence of a complete and appropriate learning information target, and affect the outcome of the learning process. At the beginning of the spread of Islam has been known teaching and learning activities, when the media has been there and education has been applied by the Prophet Muhammad SAW in teaching science and Islamic law to the friends. Some educational media clusters expressed in the Qur'an and al-Hadith, among others Audio education media contained in al-Qur'an letter al-'Alaq 96 verse 1; Al-Isra '17 verse 14; Al-Ankabut 29 verse 45; Al-Muzammil 73 verse 20. In addition, in the hadith there are several terms used to indicate the use of visual media in learning, such as drawings, gravel and fingers. Keyword Media, Education, Islam, Al-Qurโ€™anNasruddin HasibuanThis paper aims to determine how the development of Islamic education with implications for educational technology. Writing method uses library research methods. From the discussion, it can be concluded that the development of modern technology or information technology spur a new way of life, of life begins to come to an end, this life is known as e-life, meaning of life has been influenced by a variety of electronic needs. Key Words Islamic Education, and Education Technology. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan Islam dengan implikasi teknologi pendidikan. Metode penulisan menggunakan metode diskusi pustaka. Dari diskusi, dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi modern atau teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari dimulainya kehidupan sampai berakhir, kehidupan ini dikenal sebagai elektronik kehidupan, makna hidup telah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan elektronik. Kata Kunci Pendidikan Islam, dan Teknologi NasrudinThis study aims to analyze how the Islamic education is able to be the principle of inter-religious harmony to anticipate negative impact of social media use. Islam as a universal religion has proven its ability to encourage the development of science and technology. Social media has emerged along with the development of information technology. The social media is able to facilitate community to communicate and to exchange information, but at the same time social media may also threat the harmony of interfaith relationship. This is due to the misuse of social media by irresponsible individuals who intentionally used social media to create conflict between religious groups. Islamic education is expected to be a foundation to create society with good morale and ethics. This will also produce society with good manner in using social media to avoid negative impact and to create harmony among society and religions Quddus Nofiandri Eko Sucipto Dwijop>Islam sangat mendukung umatnya untuk menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Iptek. Dalam hal pengembangan Iptek, umat Islam dapat mempelajarinya dari orang-orang no-Islam, disamping juga dapat mengembangkan Iptek dari spirit ajaran Islam sendiri. Oleh karena produk keilmuan yang datang dari orang-orang non-Islam โ€“secara umum- bersifat sekuleristik, maka setelah dipelajari, sebelum diadopsi dan diterpkan di dunia Islam, penting untuk terlebih dahulu diberikan nilai-nilai keislaman, agar tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran hukum Islam. Ajaran hukum Islam secara normatif dan empirik sangat memulyakan orang-orang yang beriman dan berilmu dengan beberapa derajat. Dalam ajaran hukum Islam, ditegaskan bahwa tidak sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Orang yang berilmu jelas lebih baik dan lebih utama daripada orang yang tidak berilmu. Dengan demikian, pengembagan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ragam modelnya misal dengan bahasa Islamisasi Iptek sangat dianjurkan oleh ajaran hukum Islam. Berikuthadits tentang ilmu pengetahuan yang dikutip dari Jurnal Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Hadis Nabi tulisan Suja'i Sarifandi dan Jurnal Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur'an dan Hadits karya Sayid Qutub: 1. HR. Abu Dawud "Bersumber dari Anas bin Malik ra. Hadits ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฑููŠุถูŽุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู Dari Anas bin Malik berkata โ€œRasulullah saw bersabda mencari ilmu itu wajib atas setiap orang Muslimโ€ HR. Ibnu Majah Hadis yang diriwayatkan pertama kali oleh Anas bin Malik salah seorang sahabat terdekat Rasulullah Saw ini dapat dijumpai di banyak kitab Hadis, antara lain di Sunan Ibn Majah salah satu diantara enam kitab Hadis al-Kutub al-Sittah yang paling muโ€™tabar paling diakui dan dijadikan referensi. Selain Anas bin Malik, sahabat Rasulullah Saw yang juga meriwayatkan hadis ini adalah Abu Said al-Khudri sebagaimana disebutkan dalam kitab Musnad al-Syihab karya Muhammad bin Salamah bin Jaโ€™far. Karena banyaknya kitab yang mencantumkan hadis ini, maka hadis inipun sangat sering dikutip dalam karya-karya ilmiah, buku-buku maupun tulisan popular serta seminar dan ceramahceramah. Namun demikian Ibn Majah sendiri menganggap hadis ini termasuk hadis dlaโ€™if lemah, tidak sahih. Kelemahan hadis ini terletak pada seorang rawinya yang ada pada rangkaian sanad yaitu Hafash bin Sulaiman yang dinilai tidak tsiqah oleh Yahya bin Maโ€™in dan dikatakan matruk oleh Ahmad bin Hanbal dan Bukhary. Jadi penilaian bahwa hadis ini lemah adalah didasarkan pada kelemahan diri seorang perawinya. Meskipun hadis di atas dlaโ€™if dari sisi perawi, akan tetapi kandungan matn-nya sejalan dengan ajaran al-Qurโ€™an yang memerintahkan kaum Muslimin menggali pengetahuan, antara lain surat al-Taubah ayat 122, dan surat al-Alaq ayat 1-5. Artinya, hadis ini mengandung ajaran untuk mengamalkan perbuatan-perbuatan yang baik yang disebut fadlaโ€™ilul aโ€™mal. Hadis yang mengandung ajaran fadlaโ€™ilul aโ€™mal ini, meskipun kualitasnya dlaโ€™if, menurut para ulama hadis boleh dijadikan dasar perbuatan. Pendapat serupa ini antara lain dikemukakan oleh Ahmad bin Hanbal. Perintah mencari ilmu ini, betul-betul diperhatikan oleh kaum Muslimin sehingga sejak awal perkembangan peradaban Islam aktifitas belajar dan mengajar sangat intensif dilakukan. Beberapa sahabat dikirim oleh Rasulullah ke berbagai tepat seperti Yaman, Syam, dan Mesir untuk memberikan pengajaran. Setelah itu, di masa tabiin banyak pencari ilmu yang melakukan rihlah ilmiyah yakni perjalanan ke berbagai kota dan negeri untuk mencari ilmu. Rihlah ilmiyah dilakukan karena kebanyakan pelajar Islam tidak puas dengan pengetahuan yang diperoleh dari belajar kepada sedikit guru. Karena itu mereka tidak segan-segan melakukan perjalanan jauh untuk belajar pada guru di kota-kota yang mereka tuju. Dengan aktifitas rihlah ilmiyah ini, pendidikan Islam di masa klasiktidak hanya dibatasi dinding ruang belajar, akan tetapi Pendidikan Islam memberi kebebasan kepada murid-murid untuk belajar kepada guru-guru yang mereka kehendaki. Selain murid-murid, guru-guru juga melakukan perjalanan dan berpindah dari satu kota ke kota lain untuk mengajar sekaligus belajar. Dengan demikian aktifitas rihlah ilmiyah mendorong lahirnya learning society masyarakat belajar. Hadits ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ูŠูŽุทู’ู„ูุจู ูููŠู‡ู ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุทูุฑูู‚ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŽ ู„ูŽุชูŽุถูŽุนู ุฃูŽุฌู’ู†ูุญูŽุชูŽู‡ูŽุง ุฑูุถู‹ุง ู„ูุทูŽุงู„ูุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ูŽ ู„ูŽูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽุงู„ู’ุญููŠุชูŽุงู†ู ูููŠ ุฌูŽูˆู’ูู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ููŽุถู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงุจูุฏู ูƒูŽููŽุถู’ู„ู ุงู„ู’ู‚ูŽู…ูŽุฑู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุจูŽุฏู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ูƒูŽูˆูŽุงูƒูุจู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฑูŽุซูŽุฉู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠููˆูŽุฑู‘ูุซููˆุง ุฏููŠู†ูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ู‹ุง ูˆูŽุฑู‘ูŽุซููˆุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ู ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูุญูŽุธู‘ู ูˆูŽุงููุฑู Dari Abu Ad Darda lalu berkata, โ€œAku mendengar Rasulullah Saw bersabda โ€œBarangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mengiringinya berjalan menuju surga. Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu sungguh akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut. Kelebihan seorang alim dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak." HR. Abu Dawud Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang hadits tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber buku Siswa Hadits Ilmu Hadits Kelas XII MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2016. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. Haditstentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Question from @Chita12 - Sekolah Menengah Atas - Ti. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Teknologi dan hadits...Dalam hadits dikitab tauhid muhammad ibnu abdul wahhab at tamimi dikatakanTidak ada yang lebih zhalim dari orang yang menciptakan sesuatu meniru ciptaan-Ku. Coba mereka coba menciptakan biji-bijian atau sebiji dzarrah!" HR. Al-Bukhari 5609 dan Muslim 2111. Manusia menciptakan teknologi dibidang dunia itu bukan berarti meniru ciptaan Allah...tapi untuk kebutuhan hidup dan kemaslahatan dan manfaat dunia akhirat..... seandainya manusia meniru ciptaan Allah... pencipta sesunggunya dari manusia dan amal perbuatan mereka seperti menciptakan sesuatu penemuan... tetap Allah pencipta dan penemunya..... Seandainya manusia tidak meniru ciptaan Allah...tak ditemukan teknologi komputer...kecerdasan buatan..... lukisan lukisan gambar gambar.... robot robot.... kamera kamera....Kalo manusia gak memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.... apa bedanya manusia dengan binatang?...... binatang pasrah terhadap Allah tak menciptakan inovasi teknologi... kecuali burung yang membuat sarang untuk bertelur dan mengerami anak anaknya.....Manusia diberi akal dan kecerdasan oleh Allah...jika manusia tak mencipta teknologi tak mau teknologi tak bisa teknologi dan anti teknologi.... nama Allah sang pemberi kecerdasan tak dimuliakan manusia dan manusia juga tak dimuliakan karena sama dengan binatang......Manusia muslim dan non muslim dimuliakan Allah yang maha pengasih dan penyayang....karena bisa bikin perahu pesawat mobil sepeda motor kereta api..robot komputer kamera...manusia itu dimuliakan dengan ada nya itu semua...Allah juga dimuliakan...karena menciptakan manusia yang cerdas.... Yang bisa meniru ciptaan Allah....Jangan anti teknologi dan perkembangan zaman..... Tapi magsud haditsDalam hadits dikatakan 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya

\n \n \n\n hadits tentang ilmu pengetahuan dan teknologi
Manusiamenciptakan teknologi dibidang dunia itu bukan berarti meniru ciptaan kebutuhan hidup dan kemaslahatan dan manfaat dunia akhirat.. seandainya manusia meniru ciptaan Allah pencipta sesunggunya dari manusia dan amal perbuatan mereka seperti menciptakan sesuatu penemuan tetap Allah pencipta dan penemunya..
Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Keduanya memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti transportasi, komunikasi, kesehatan, dan lain-lain. Namun, sejauh mana kedua hal ini diakui dalam agama Islam? Apakah ada hadits tentang ilmu pengetahuan dan teknologi? Sejak zaman Rasulullah, Islam telah mengakui pentingnya ilmu pengetahuan. Bahkan, ada beberapa hadits yang menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan dalam Islam. Salah satu hadits yang terkenal adalah โ€œMencari ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.โ€ HR. Ibn Majah Hadits tersebut menunjukkan bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Tanpa ilmu, manusia tidak akan mampu memahami ajaran agama dan menjalankan ibadah dengan benar. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus terus belajar dan meningkatkan pengetahuan kita. Hadits Tentang Teknologi Adapun tentang teknologi, meskipun istilah ini belum berkembang pada zaman Rasulullah, namun ada beberapa hadits yang mengandung pesan yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Salah satu hadits yang bisa dijadikan pedoman adalah โ€œBarangsiapa yang mencontohi suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari kaum tersebut.โ€ HR. Abu Dawud Hadits tersebut menunjukkan bahwa kita dapat mencontohi kebiasaan baik dari orang lain, termasuk dalam hal penggunaan teknologi. Kita dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk memudahkan pekerjaan atau meningkatkan produktivitas, selama tidak melanggar ajaran agama dan nilai-nilai moral. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Agama Islam Secara umum, agama Islam tidak menentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selama tidak melanggar ajaran agama dan nilai-nilai moral. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus bijak dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, seperti dalam bidang kesehatan, transportasi, dan komunikasi. Namun, kita juga harus menghindari penggunaannya yang berlebihan atau tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral. Kesimpulan Dalam Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap penting dan dianjurkan untuk dipelajari dan dikembangkan. Namun, penggunaannya harus bijak dan tidak melanggar ajaran agama dan nilai-nilai moral. Sebagai umat Muslim, kita harus terus belajar dan meningkatkan pengetahuan kita dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memanfaatkannya dengan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. pQy6oM.
  • ywmoqi55p5.pages.dev/959
  • ywmoqi55p5.pages.dev/198
  • ywmoqi55p5.pages.dev/793
  • ywmoqi55p5.pages.dev/167
  • ywmoqi55p5.pages.dev/682
  • ywmoqi55p5.pages.dev/765
  • ywmoqi55p5.pages.dev/2
  • ywmoqi55p5.pages.dev/956
  • ywmoqi55p5.pages.dev/596
  • ywmoqi55p5.pages.dev/323
  • ywmoqi55p5.pages.dev/912
  • ywmoqi55p5.pages.dev/382
  • ywmoqi55p5.pages.dev/434
  • ywmoqi55p5.pages.dev/272
  • ywmoqi55p5.pages.dev/377
  • hadits tentang ilmu pengetahuan dan teknologi