Tema atau pokok persoalan cerpen Robohnya Surau Kami sesungguhnya terletak pada persoalan batin kakek Garin setelah mendengar bualan Ajo Sidi. Gambaran ini terletak pada halaman 10 berikut ini. "Sedari mudaku aku disini, bukan?
maka dalam Robohnya Surau Kami, A. A. Navis menarik fakta yang ada dal am isu-isu sosial yang berusaha dikemukakannya dan menjelaskannya dengan cara yang terbilang antimainstream, yakni melalu
Dalam sinopsis robohnya surau kami terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu: 1. Tema. Tema yang diangkat dalam novel ini kisah tragis si kakek penjaga surau. 2. Tokoh dan Penokohan. Penjaga Surau, ia merupakan kakek yang rajin dan memiliki kehidupan yang monoton serta selalu beribadah.
- Ε аպет всεጺኛዚኩνጺ
- ዓωጷθኁօнеጯዑ оጨፑጮ φебреφ
Berikut isi lengkap cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis yang fenomenal tersebut: Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti di dekat pasar. Maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah Tuan di jalan kampungku.
Kesimpulan. Dari cerita robohnya surau kami, kita dapat belajar bahwa menjaga keberlangsungan bangunan, terutama tempat ibadah seperti surau, sangat penting. Faktor-faktor seperti usia bangunan, arus air tanah yang kuat, dan kurangnya perawatan dan pemeliharaan dapat menyebabkan robohnya surau.
Kesimpulan. Cerpen "Robohnya Surau Kami" adalah salah satu karya sastra Indonesia yang sangat berharga. Melalui cerita ini, pembaca dapat belajar tentang pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan hidup. Cerita ini juga mengajarkan tentang keikhlasan dan empati terhadap sesama.
Makalah Analisis Cerpen Robohnya Surau Kami Desember 06, 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerita pendek (cerpen) sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.
Masyarakat sekitar surau memanggil Bapak tua ini dengan sebutan Garin atau penjaga surau. Garin ini mengisi hidup dengan beribadah saja. Dia hidup dari sedekah masyarakat sekitar. Karena dia sering membersihkan dan merawat surau. Disamping itu dia punya pekerjaan sederhana yaitu mengasah pisau.
ISBN : 978-979-403-046-2. Sinopsis : Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Hanya karena seseorang yang datang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat, surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya.
ChDaF. ywmoqi55p5.pages.dev/803ywmoqi55p5.pages.dev/887ywmoqi55p5.pages.dev/539ywmoqi55p5.pages.dev/291ywmoqi55p5.pages.dev/31ywmoqi55p5.pages.dev/928ywmoqi55p5.pages.dev/525ywmoqi55p5.pages.dev/938ywmoqi55p5.pages.dev/161ywmoqi55p5.pages.dev/100ywmoqi55p5.pages.dev/824ywmoqi55p5.pages.dev/826ywmoqi55p5.pages.dev/360ywmoqi55p5.pages.dev/73ywmoqi55p5.pages.dev/841
kesimpulan cerita robohnya surau kami