Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 124743 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d83298ac8a90a79 โข Your IP โข Performance & security by Cloudflare
Ada3 jenis tanda tempo yang pasti digunakan dalam menyanyikan sebuah lagu, yaitu tanda tempo cepat, Pembahasan selanjutnya adalah tentang bagaimana cara menyanyikan lagu dengan tempo sedang. Di setiap lembar musik yang berisi nada dan lirik lagu, di bagian sebelah kiri selalu tertulis temponya dalam bentuk angka. Sebagai salah satu
This paper deals with Islamic psalm nasyid which contain moral messages, past memories, stories of the prophets, and call for Islamic preaching and spirit to build nation and state. It serves a lot of functions. Nasyid can serve as a method of preaching that is entertaining and conveying messages to Muslim community. With nasyid, messages of preaching conveyed are not boring to the targets of preaching, but they feel attracted to it. Therefore, it can be effective to call them to perform the good and to prevent the evil. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ,Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231KOMUNIKASI DAKWAH DALAM KESENIAN NASYID Fitri Yanti Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung Email saputrairawan25 Abstract This paper deals with Islamic psalm nasyid which contain moral messages, past memories, stories of the prophets, and call for Islamic preaching and spirit to build nation and state. It serves a lot of functions. Nasyid can serve as a method of preaching that is entertaining and conveying messages to Muslim community. With nasyid, messages of preaching conveyed are not boring to the targets of preaching, but they feel attracted to it. Therefore, it can be effective to call them to perform the good and to prevent the evil. ๎ ๎ ๎ท๎๎๎ช๎๎ฐ๎พ๎๎ป๎ฑ๎ค๎ช๎๎๎๎๎ฉ๎๎ค๎ช๎๎ช๎ฑ๎ต๎๎๎๎
๎ฐ๎๎๎๎๎๎พ๎๎
๎ผ๎ช๎๎ฎ๎น๎ฒ๎ ๎ณ๎ช๎๎๎๎๎๎๎ ๎ญ๎๎ก๎ช๎๎
๎๎ช๎ธ๎ผ๎ช๎๎ ๎๎๎๎ธ๎๎ค๎๎๎ณ๎ช๎ฆ๎๎ฑ๎ช๎๎๎ฌ๎๎ธ๎ค๎ช๎๎ค๎
๎ฐ๎๎ค๎๎๎ท๎
๎ฏ๎ช๎๎ค๎
๎ป๎ฎ๎๎ช๎๎๎๎๎๎ฌ๎ช๎๎ ๎๎ช๎๎ญ๎ธ๎๎ฑ๎ช๎๎๎
๎๎๎ญ๎๎ก๎ช๎๎ผ๎พ๎๎๎ผ๎๎ฌ๎ช๎๎ช๎ธ๎๎๎๎ฐ๎พ๎๎ป๎ฑ๎ค๎ช๎๎๎ฐ๎๎ป๎ ๎
๎ฑ๎ช๎๎๎๎ฟ๎
๎๎ธ๎ค๎ช ๎๎ฃ๎๎ฐ๎๎๎๎ป๎ธ๎ผ๎ช๎๎๎๎ฝ๎ช๎๎๎ด๎๎๎ฒ๎๎๎๎ ๎๎ช๎๎๎ณ๎ผ๎๎๎ฑ๎ค๎ช๎๎ญ๎ธ๎๎ฒ๎ฅ๎๎ง๎พ๎๎ท๎๎๎๎๎
๎๎๎๎ฐ๎พ๎๎ป๎ฑ๎ค๎ช๎๎
๎ธ๎ข๎ฝ๎๎
๎๎ซ๎ฉ๎ฒ๎ฆ๎๎ช๎๎๎ฐ๎๎ธ๎ฌ๎ช๎๎
๎๎ช๎ธ๎ผ๎ช๎๎ผ๎๎ง๎ ๎๎๎ธ๎ฟ๎ค๎๎ฉ๎ฒ๎ฆ๎๎ช๎๎๎๎๎ค๎๎ซ๎๎ฑ๎ค๎ช๎๎ญ๎ธ๎๎ฑ๎ช๎๎ณ๎ช๎ธ๎ช๎๎๎ ๎ ๎ท๎๎๎ช๎๎ฐ๎พ๎๎ป๎ฑ๎ค๎ช๎๎๎ช๎ฐ๎ฏ๎๎๎ท๎ด๎
๎ฒ๎ฆ๎๎ช๎๎ช๎ธ๎๎ฑ๎ค๎ฐ๎ป๎๎
๎๎ซ๎๎
๎๎ฒ๎๎ป๎ผ๎๎ฉ๎ฑ๎ข๎ค๎๎๎๎
๎๎ธ๎ค๎ช๎๎๎ช๎ฐ๎ต๎๎๎๎ธ๎ซ๎ง๎ธ๎ซ๎ง๎ฅ๎๎ผ๎๎ฐ๎พ๎๎ป๎ฑ๎ค๎ช๎๎
๎ธ๎ข๎ฝ๎๎
๎๎ซ๎๎ฌ๎ข๎๎๎๎ต๎ณ๎๎ฒ๎ข๎ฐ๎ผ๎ช๎๎ฌ๎๎๎บ๎๎ฑ๎ฆ๎ช๎๎๎๎๎ฒ๎๎ผ๎ด๎๎ฒ๎ช๎๎ก๎ช๎๎ ๎๎ช๎๎ฉ๎๎ธ๎๎ฑ๎๎๎ป๎
๎๎ค๎๎ฆ๎
๎๎๎๎ ๎ ๎ท๎๎๎ชKata Kunci komunikasi dakwah, kesenian, nasyd Pendahuluan Berdakwah pada zaman sekarang ini tidak hanya melalui ceramah-ceramah di masjid pada umumnya tetapi juga berdakwah bisa dilakukan dengan beragam cara dan berdakwah juga bukan hanya pada satu tempat yaitu masjid tetapi juga berdakwah bisa dilakukan di banyak tempat. Pada zaman sekarang banyak media yang bisa digunakan untuk berdakwah seperti televisi, koran, majalah, buku, internet, bahkan lagu, sehingga pesan-pesan ajakan dakwah yang berupa nasihat, ajakan untuk Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 212 kemaslahatan umat bisa tersampaikan dengan mudah. Fenomena perkembangan musik Islami ini terutama diwakili oleh album-album lagu Nasyid dengan kemasan baru sukses menarik perhatian generasi muda sekarang ini. Keberhasilan dakwah dipengaruhi oleh metode, media yang digunakan, sebaik apapun penguasaan materi yang dimiliki oleh daโi bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan, kemampuan untuk memilih dan menggunakan metode dakwah yang tepat sesuai dengan kondisi obyektif madโu akan meningkatkan kredit point. Bagi daโi. Ketepatan dalam memilih metode dan media dakwah akan sangat membantu daโi untuk lebih mudah menyampaikan psan-pesan dakwah. Pada dasarnya agar pesan-pesan dakwah bisa tersampaikan dengan mudah pada masyarakat kita harus bisa menyesuaikan apa yang menjadi kebiasaan masyarakat dalam berperilaku, kebudayaan dan sebagainya. pendeknya, apa yang selalu menjadi kebiasaan mereka, disitulah kita bisa menjadikannya sebagai sarana untuk berdakwah. Begitu pula dengan media dakwah melalui lagu yang saat ini banyak digemari para anak muda dan mudah sekali untuk dicerna pesan yang terkandung dalam syair lagu. Hal semacam ini kita bisa berdakwah di antaranya melalui pop religi dan nasyid. Melalui hal ini pesan-pesan Islam tanpa disadari akan sampai kepada mereka dengan mudah tanpa mengganggu kegemaran mereka sekaligus mengalihkan kegemaran dari hal-hal buruk kepada hal positif, yakni dari lagu-lagu bernuansa kekerasan, fantasi, dan roman teralihkan ke lagu-lagu yang bernuansa Fitri Yanti, Tabsyir dan Tanzir dalam Dakwah Perspektif Psikologi dalam Resolusi Konflik, Jurnal al-Ummah Vol. III No. 1 Januari 2008, h. 7 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 213 religi karena tanpa disadari mereka akan merenungkan atau memikirkan pesan-pesan di dalam lagu-lagu yang mereka sukai. Pada masa sekarang ini masyarakat semakin menggemari dan menyukai lagu-lagu yang bernuansa religi dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua maka disitulah kesempatan kita untuk menyampaikan ajakan-ajakan yang mengajak mereka untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan syariโat Islam. Apalagi pada zaman sekarang ini banyak perilaku-perilaku masyarakat yang menjauh dari nilai-nilai ajaran agama Islam. Dengan hal ini diharapkan bisa mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari agar perilaku-perilaku yang tadinya jauh dari nilai-nilai ajaran Islam. Islam sendiri juga ternyata mengadopsi seni musik dalam mengambangkan agamanya. Awal perkembangan kesenian Islam mencapai puncak keemasaanya pada zaman Dinasti Ummayah hingga akhirnya menempatkan Baghdad sebagai pusat peradaban dunia. Dalam Islam pada masa itu, kesenian bukan hanya sebagai hiburan, tapi sudah menjadi ilmu pengetahuan yang terus diselidiki dan bagian dari ritual ibadah. Bahkan beberapa alat musik yang sekarang banyak digunakan di dunia berasal dari dunia kesenian Islam dan banyak karya dari seniman dunia Arab masa lalu yang menjadi acuan bagi seniman dunia barat dan belahan dunia lainnya. Di Nusantara, awal kedatangan Islam sempat mengemas baik ajaran Islam menggunakan seni musik oleh para walisanga. Mereka menggunakan seni music sebagai media dakwah menyebarkan Islam sebagai agama yang indah hingga orang-orang turut masuk di dalamnya. Dalam perkembangannya nasyid semakin mendapat tempat di masyarakat. Ini ditandai dengan semakin bertambahnya tim nasyid dari Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 214 tahun ke tahun dan perlu di catat yang gandrung terhadap nasyid datangnya dari generasi muda. Dari mulai kampus, sekolah, remaja mesjid sampai dengan pesantren tidak ada yang tidak mengenal nasyid. Kesenian dalam Islam Secara harfiah, seni merupakan bentuk dari karya manusia yang mengandung keindahan, mengandung pesona karya dan rasa jika diamati dan dinikmati. Kemudian memberikan kepuasan dan kesenangan pada setiap jiwa manusia dan seni adalah keindahan yang memberikan kepuasan dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka seni dan kesenian adalah suatu jelmaan dari rasa keindahan yang wujud dari kerja manusia untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Disusun berdasarkan pemikiran-pemikirannya sehingga ia menjadi suatu karya yang indah dan menimbulkan kesenangan untuk dinikmati. Seniadalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa manusia, yang dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pendengar seni suara, indera pendengar seni lukis, atau dilahirkan dengan perantaraan gerak seni tari, drama. Dilihat dari ruh ajaran Islam dan kaedahnya Islam tidak melarang sesuatu yang baik, indah dan kenikmatan yang diterima akal sehat. Sebagaimana dalam Surah Al-Maidah 5 ayat 4. ๏น๏ท๏ด๏๏ฑ๏จ๏ฝ๏ด๏ซ๏ณ๏ก๏ฏ๏๎๏ก๏ฃ๏ณ๏๏ค๏ด๏๎๏จ๏๏๏ญ๏ฉ๏ฆ๎๏ถ๏๏ง๏ฌ๏ญ๏ป๎๏จ๎๏ถ๏๏จ๏ฅ๎๏จ๏๏๏ญ๏ฉ๏ฆ๎๏ฃ๏๏ค๏ณ๏ณ๏น๎๏ ๏๏ป๏ด๏ถ๏๏จ๏๏ฉ๏๏น๏ค๏ฃ๎๏ ๎๏ค๏ด๏๏ต๏ฒ๎๏๏ง๏๏ด๏๏ฏ๏ฝ๏ด๏ฆ๎๏บ๏ ๏๏ฉ๏๎๏๏น๏๏๏ฃ๏ต๏ฑ๏ฐ๏ง๏ธ๏บ๏ค๏ฃ๎๏ด๏ป๏ผ๏๏ท๏๏ซ๏ฝ๏ณ๏ณ๏ฃ๏๎๏ฃ๏ ๏ฅ๏ซ๏ด๏๏ฑ๏ง๏๏๏ช๏พ๏น๏จ๏จ๏ฟ๎๏ค๏ฎ๏ฝ๏๏
๎๏ฃ๏๏ค๏ณ๏น๏๏ฏ๏ฝ๏ด๏ฆ๎๏ช๏ก๏ค๏ฃ๎๏จ๎๏จ๏ฃ๏ฑ๏จ๏ฝ๏ค๏ณ๏ณ๏น๎๏ก๏ค๏ฎ๏ฝ๏๏
๎๏บ๏ ๏ต๏ณ๏ผ๏ก๏ธ๏๏ฒ๏ฆ๎๏ถ๏๏ค๏ณ๏ธ๏๏ฎ๏ฝ๏ด๏ฆ๎๏จ๏ฃ๏ฒ๏ฃ๏๏ค๏ฎ๏ธ๏๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๎๏ด๏๏ด๏๏ค๏ฃ๎๏ซ๏ก๏ค๏ฃ๎๏๏ญ๏ธ๏๏ฎ๏ฝ๏ด๏ฃ๎๏จ๎๏จ๏ฃ๏ฑ๏ ๏ฉ๏จ๏ฟ๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๎๏ฉ๏ก๏ค๏ฃ๎๏ด๎๏จ๏ข๏๏ฉ๎๏ฉ๏ก๏ค๏ฃ๎๏๏ฌ๏๏๏๏ผ๏ ๎๏๏พ๏ค๏ผ๏ก๏๏ด๏ธ๏บ๏ค๏ฃ๎ Terjemahnya "....Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang dihalalkan Allah, katakanlah dihalalkan kepadamu segala yang baik-baik....".Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Bandung Fokusmedia, 2010, h. 107 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 215 Seni merupakan fitrah yang Allah ciptakan dalam diri manusia. Sesungguhnya Islam adalah agama yang realistis, karena berinteraksi dengan manusia secara menyeluruh, jasmaninya, ruhaninya, akal dan perasaannya. Dalam Islam menuntut manusia agar ia memenuhi seluruh kebutuhannya selama dalam batas-batas yang seimbang. Apabila olahraga, berfungsi untuk menyegarkan tubuh, ibadah untuk menyegarkan rohani, ilmu untuk menyegarkan amal, maka seni berfungsi untuk menyegarkan perasaan. Jika jiwa seni adalah merasakan adanya keindahan dan menghayatinya, maka Alquran mengingatkan kita dengan tegas akan manfaat dan pentingnya unsur keindahan dan kecantikan yang telah Allah ciptakan pada setiap makhluk. Banyak sekali pengertian seni yang ditulis oleh para pakar dalam buku-bukunya sebagaimana fitroh manusia yang menyukai segala sesuatu yang indah dan menyenangkan, maka seni adalah usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Seni juga merupakan manifestasi dari pada budaya. Priksa, karsa, rasa, intuisi dan karya manusia yang memenuhi syarat teoretis Islam memang tidak mengajarkan seni dan estetik keindahan, namun tidaklah berarti Islam antiseni. Ungkapan bahwa Allah adalah jamil keindahan serta penyebutan allah pada diri-Nya Yusuf Qaradawi, 1997, h. 236. Sidi Ghazalba, Islam dan Kesenian; Relevansi Islam dengan seni Budaya Karya manusia, Jakarta, Bulan Bintang, 1988, h, 81. Endang Saifuddin Anshari, Kuliah islam, Jakarta Rajawali Press, 1986, h. 152. Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 216 sebagai badiโas-samawat wa al-ardh, merupakan penegasan bahwa Islampun menghendaki kehidupan ini indah dan tidak lepas dari Islam merupakan hasil dari pengejewantahan keesaan dalam bidang keanekaragaman. Ia harus merefleksikan kandungan prinsip keesaan ilahi. Seni Islam harus mewujudkan, dalam taraf fisik yang secara langsung dapat dipahami oleh pikiran yang sehat, realitas-realitas dasar dan perbuatan-perbuatan sebagai tangga bagi pendakian jiwa dari tingkat yang dapat dilihat dan didengar menuju yang dalam Islam musik yang khas, dengan latar belakang serta tujuan khusus yang berbeda dengan lagu populer adalah nyanyian religius. Nyanyian religius adalah nyanyian yang dihubungkan dengan nuansa keagamaan. Tujuan dan isi dari nyanyian tersebut adalah agama. Isi dan tujuan syair lagu tersebut menyeru dan mengingatkan kita pada jalan yang benar Karena syair lagu yang bernuansa keagamaan memiliki pengaruh keimanan yang beberapa norma yang harus dipegang dalam berkesenian menurut Islam, yaitu 1. Dilarang melukis lukisan yang bersifat pornografi, serta melukis hal-hal yang bernyawa. 2. Dilarang menciptakan hikayat yang menceritakan dewa-dewa, kebiasaan pengarang yang mengkritik Tuhan. Badiโ adalah pencipta pertama dan brkonotasi indah. Berarti Allah mencipta langit dan bumi dengan keindahan. Lihat Sahal Mahfud, Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta, LKIS, 2003, h. 134 Ibid. Syeed Hussen Nashr, 1994 h. 8 Yusuf Qaradhawi, 2002, h. 161 Ibid., h. 165 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 217 3. Dilarang menyanyikan lagu-lagu yang berisikan kata-kata yang tidak sopan atau cabul. 4. Dilarang memainkan musik yang merangsang kepada gerakan-gerakan sensual. 5. Dilarang berpeluk-pelukan antara laki-laki dan perempuan atas nama tarian. 6. Dilarang menampilkan drama dan film yang melukiskan kekerasan, kebencian dan kekejaman. 7. Dilarang memakai pakaian yang memamerkan Islam adalah kesinambungan daripada kesenian pada zaman silam yang telah berkembang dan dicorakkan oleh konsep tauhid yang tinggi kepada Allah swt. Kesenian Islam memiliki khazanah sejarahnya yang tersendiri dan unik. Kesenian Islam dikatakan telah berkembang sejak zaman Nabi Daud as. dan puteranya Nabi Sulaiman as. dan terus berkembang di zaman Nabi Muhammad saw dan di zaman selepas kewafatan rasul hingga kini. Kesenian Islam terus berkembang di dalam bentuk dan falsafahnya yang berorientasikan sumber Islam yang menitikberatkan kesejajaran dengan tuntutan tauhid dan syaraโ. Dalam jiwa, perasaan, nurani, dan keinginan manusia tertanamnya rasa keindahan dan keindahan itu adalah seni. Sebenarnya, kesedaran mengenai keindahan adalah satu faktor yang amat penting dalam Islam. Antara faktor yang penting dalam seni ialah hakikat, ketulenan/kesucian, kejujuran dan semua ini terjalin dalam jiwa orang-orang Islam. Seni menjadi bahan perantaraan yang menghubungkan satu jiwa pencipta dengan satu jiwa lain yaitu pengamat. Kebudayaan Islam menganggap bahwa seni, sebagai nilai tempat bergantungnya seluruh validitas Islam. Karena nilai seni keindahan Sidi Ghazalba, Asas Kebudayaan islam Pembahasan Ilmu dan Filsafat Tentang Ijtihad, Fiqh, Akhlak, Bidang-bidang Kebudayaan, Masyarakat dan Agama, Jakarta, Bulan Bintang, 1978, h. 307. Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 218 Alquran, merupakan Hujjah untuk kebenaran dari Illahi. Dalam konteks pemikiran dan kebudayaan, seni Islam telah diakui sebagai bagian dari aktifitas saja, bacaan Shalawat Nabi, yang dilantunkan dengan berbagai macam lagu, begitu pula dengan senandung nasyid dimana hal tersebut sudah menjadi kebudayaan religius dalam masyarakat. Oleh karena itu seni dianggap sebagai salah satu pokok dari kebudayaan, yang merupakan salah satu aspek dari agama Islam. Nasyid Sebagai Kesenian Islami Pada awalnya sejarah nasyid pertama kali dibawakan dengan alunan bercorak padang pasir, tetapi kini kumpulan grup nasyid telah membawa perbagai bercorak baru untuk para pendengar. Pembaharuan ini menjadikan lagu-lagu nasyid lebih menarik dan bersifat lebih daya saing dalam bidang seni. Kata nasyid sendiri berasal dari bahasa Arab yang oleh sebagai senandung atau nyanyian. Akar kata nasyid adalah nasyd, artinya hymne. Dengan demikian, asal makna nasyid adalah senandung pujian atau sanjungan, dalam hal ini sanjungan kepada Allah, Rasulullah saw dan para sahabatnya, serta keluhuran syariat dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad. Syair tholaโal badru โalaina yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami yang kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis taโlim, adalah syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut Buah Ismail al-Faruqi, Islam dan Kebudayaan, Bandung, Mizan, 1984, h. 307. Salad Hamdi, Agama Seni, Yogyakarta, Adipura, 2000, h. 72 Dharmo Budi Suseno, 2005 Romli, Asep Syamsul M, Kembalikan nasyid pada Khittahnya, Bandung, Marja, 2006, h. 17 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 219 kedatangan Rasulullah saw ketika pertama kali hijrah ke Madinah. Nasyid kemudian berkembang seiring dengan situasi dan kondisi saat itu. Misalnya nasyid di Timur Tengah yang banyak mengumandangkan pesan jihad maupun perlawanan terhadap imperialisme Israel lebih banyak dipengaruhi oleh situasi politik yang ada saat itu. Di tanah air, perjalanan Nasyid di awal sekitar era 80-an, ketika Mahasiswa-mahasiswa muslim menyanyikan syair berbahasa Arab sebagai wujud solidaritas saudara-saudara mereka di Palestina. Pada akhir tahun 90-an grup-group Nasyid di tanah air tumbuh bak cendawan di musim hujan. Hal ini paling tidak menandakan kerinduan masyarakat kita terhadap apa yang kerap disebut sebagai seni merupakan senandung yang biasanya bercorak Islam dan mengandung kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang berkaitan dengan dengan Islam lainnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela Atau dengan diiringi gendang duff. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi. Seni Nasyid adalah seni musik Islami handasah al- shawat yang mendendangkan syair-syair Qurโan dan irama-irama yang syahdu seni Nasyid yang berisikan ajaran-ajaran dan penuh ajaran Islam yang banyak mengandung muatan dakwah dan bimbingan melalui seni musik atau seni suara yang indah. Seni Nasyid dapat berbentuk doa-doa agama yang dinyanyikan dengan lagu paling enak dan suara paling lembut sehingga menggembirakan hati dan menggoyangkan perasaan. Sri Yulianti, 2002, h. 40 Yusuf Qaradhawi, 1998, h. 117 Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 220 Orang yang menyanyikan nasyid biasanya disebut munsyid, sedangkan arti munsyid itu sendiri adalah orang yang melantunkan atau membacakan syair. Nasyid tidak hanya sekedar lagu, akan tetapi memiliki nilai spiritual yang tinggi baik dari segi syairnya maupun munsyidnya. Syair atau lirik nasyid harus memiliki pesan ruhani atau pesan Islami yang kuat. Imam Al Mawardi mengatakan bahwa syair-syair yang diungkapkan oleh orang-orang Arab lebih disukai apabila syair itu mampu menumbuhkan rasa waspada terhadap tipuan atau rayuan dunia, cinta kepada akhirat, dan mendorong kepada akhlak yang mulia. Munsyid yang menyanyikannya harus mencerminkan kepribadian Islami yang kuat. Citra Islami harus ada pada diri seorang munsyid. Bisa jadi karena niat munsyid dalam bernyanyi yang tidak benar akan mempengaruhi penyampaian nasyid meskipin lirik nasyid tersebut sudah kuat pesan ruhiahnya. Bagi munsyid, nasyid merupakan salah satu sarana dalam berdakwah. Oleh karena itu, seorang munsyid harus memahami falsafah berdakwah dalam nasyid, yaitu menyampaikan pesan dalam nasyid agar tersampaikan kepada pendengarnya. Seorang munsyid harus mampu membuat pendengarnya tergerak untuk mengingat Allah dan senantiasa berbuat kebaikan. Setiap syair yang dinyanyikan hanya akan sampai ke hati pendengar apabila dinyanyikan dengan hati, maka sudah merupakan kewajiban bagi seorang munsyid untuk mengaplikasikan nasyid yang disampaikannya dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid a. Makna-makna Verbal dalam Lagu-lagu Nasyid Musik Nasyid mulai hadir di Indonesia sekitar tahun 1980-an. Saat itu nasyid hanya dilantunkan di forum-forum terbatas, oleh aktivis muslim di beberapa kampus dan sekolah. Oleh mereka, nasyiddigunakan untuk , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 221 mengobarkan semangat kelompoknya, dengan syair-syair yang bernuansa perjuangan fisabilillah di jalan Allah swt. yang menggelora. Lalu, memasuki era tahun 1990-an, nasyid mulai dikenal masyarakat luas dengan syair yang berisi nasihat, kisah-kisah para nabi, dan pujian kepada Allah Ramadhan tahun 2005, musik nasyidsemakin akrab di telinga masyarakat Indonesia. Salah satu stasiun televisi swasta menyelenggarakan Festival Nasyid Indonesia dan Festival NTQ Nasyid, Tausyiah, dan Qiroah. Musik Nasyid adalah salah satu jenis musik atau senandung Islami yang berupa syair-syair pujian, perjuangan, dakwah, nasehat ataupun ingatan yang dibawakan dengan bersenandung. Nasyid adalah sarana dakwah dan media hiburan Islami yang tidak melalaikan diri kita dari Allah dan ajaran-Nya. Oleh karena itu, liriknya harus berisi ajakan kepada kebaikan dan kebenaran. Menurut Poetra, nasyid harus memiliki dua kriteria. Pertama, kekayaan nuansa seni dan keduaisi pesan syair yang menyerukan kebaikan dan demi kejayaan Islam. Hingga kini citra Nasyid di Indonesia senantiasa bernuansa kebenaran al-Islam. Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Adjie Esa Poetra, Revolusi Nasyid, Bandung MQS Publishing, 2004, h. 17 Dharmo...., h. 86Ibid., h. 51 Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 222 Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Lagu-lagu religi, syair-syairnya berisikan ajaran-ajaran Islam yang banyak mengandung muatan dakwah dan bimbingan melalui seni suara yang indah. Muatannya juga dapat berbentuk do'a-doa' agama, puji-pujian kepada Allah swt... Dengan demikian berdakwah melalui syair-syair lagu dapat menyentuh perasaan dan hati sanubari manusia khususnya umat Islam. Lirik sebuah lagu merupakan kunci utama meski tidak dipungkiri sentuhan musik tidak kalah pentingnya untuk menghidupkan lagu tersebut secara keseluruhan. Untuk menyampaikan sebuah pesan tidak hanya tulisan yang dijadikan acuan sebagai tanda untuk berinteraksi dalam menyikapi pesan tersebut, tapi makna yang terkandung di dalam pesan tersebut yang menggugah. Dan bukan hanya instrument ataupun vokalika yang mendukung tapi faktor moment ketika pesan itu kapan harus disampaikan. Karakteristik yang ada pada musik nasyid terletak pada syairnya yang berisi tentang ajakan pada kebaikan dan kebenaran syariat Islam. Nasyid yang kita kenal saat ini adalah sebuah jenis musik yang tidak terikat suasana hymne yang lazimnya selalu bertempo lambat atau paling tidak sedang, bernuansa syahdu, khusyuk, khidmat, atau nasyid bisa menyajikan lagu lambat, sedang, cepat hingga mars yang cepat. Namun, pada dasarnya nasyid tidak mementingkan instrumen musik, melainkan lebih mengandalkan lirik. Dharmo...., h. 16 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 223 Nasyid salah satu cabang ilmu handasat al-Aswat seni suara dan seni dengar yang telah berkembang dengan pesatnya di Nusantara telah menjadi medium dakwah khususnya dalam penghasilan lirik lagu yang mengandungi nilai dalam mendidik masyarakat agar memperteguhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, ketaatan kepada Rasulullah menginsafi kebesaran Allah, mengajak manusia menjadikan Sunnah sebagai panduan dan meletakkan kebenaran sebagai pedoman serta kebaikan dan keindahan wasilah dalam mencapai matlamat keredhaan Allah swt. b. Lagu-lagu Nasyid sebagai Pesan dakwah Nasyid merupakan nyayian yang biasanya bercorak keagamaan Islam dan mengandung kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah dan yang seumpamanya. Nasyid ialah lagu yang biasanya dinyayikan secara kumpulan yang mengandungi seni kata yang berunsurkan Islam. โLagu yang baik untuk didengar adalah lagu yang berisi pesan yang mengandung arti yang bermakna bagi kehidupan kita. Banyak lagu-lagu yang sedang tenar di jaman sekarang ini tetapi tidak semua lagu memberikan pesan yang baik bagi si salah satu karya seni, musik relatif berpengaruh bagi setiap orang. Kekuatan dan keharmonisan dari lirik lagu dapat mempengaruhi pendengar secara emosional, karena biasanya musisi menyampaikan pesannya melalui lirik lagu. Banyak lagu-lagu yang sedang tenar di jaman sekarang ini tetapi tidak semua lagu memberikan pesan yang baik bagi si pendengarnya. Lagu yang baik untuk didengar adalah lagu yang berisi pesan yang mengandung arti yang bermakna bagi kehidupan kita. Untuk mengingat nasihat-nasihat agama yang bersumber Setiawan Permana, Strategi Komunikasi Dakwah Band Wali, dalam Lagu Cari Berkah, Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 03 Nomor 01 Juni 2013. Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 224 dari Alquran dan Hadist, baik yang dituturkan oleh wali, ulama, guru ngaji, atau orang tua, tentu bukanlah perkara mudah, karena banyak faktor yang mempengaruhi masuknya sebuah pesan ke telinga manusia. Dengan melalui lirik lagu, nasihat, himbauan dan anjuran agama akan lebih mudah diterima, karena lirik lagu menawarkan ritmis notasi dan kedalaman makna yang dapat membuat hati terbuai dalam alunannya. Penyampaian dakwah tidak akan sampai kepada sasarannya apabila tidak membaur dan mengakomodasi dengan perilaku, kebudayaan, dan keadaan masyarakat. Lagu sangat digemari oleh masyarakat jadi berdakwah melalui lagu dirasa sangat tepat karena masyarakat tidak hanya menyalurkan hobinya saja untuk mendengarkan musik akan tetapi dengan lagu itu masyarakat juga biasanya memaknai setiap lagu yang dibawakan oleh musisi yang menciptakan lagu tersebut. Fungsi lagu dalam masyarakat muslim yang telah teruji oleh sejarah di antaranya dapat menjadi salah satu media dakwah. Lagu religius atau lagu rohani disebut dengan berbagai sebutan, di antaranya adalah kasidah, barzanji, shalawat juga nasyid. Adapun menurut jenisnya, lagu-lagu Islami tidak dapat disebut sebagai lagu rohani yang murni karena tidak digunakan dalam proses peribadatan seperti halnya umat agama lain. Jadi lagu ini dikategorikan kedalam lagu rohani hiburan sekaligus sebagai media adalah bahasa universal. Melalui musik, siapapun dapat menyampaikan berbagai macam pesan seperti cinta dan persahabatan sebagai nyanyian, merupakan suatu media yang dijadikan sebagai alat penghibur oleh hampir setiap kalangan dizaman sekarang tidak kita dapati satu ruangpun yang kosong dari musik dan nyanyian. Baik dirumah, di kantor, di warung, dan di toko-toko, dibus, angkutan atau mobil pribadi, di tempat-tempat umum, serta rumah , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 225 sosial, alam, kritik hingga berdakwah. Sebagai salah satu karya seni, musik relatif sangat berpengaruh bagi setiap orang. Dengan melalui lirik lagu, nasihat, himbauan dan anjuran agama akan lebih mudah diterima daripada nasihat, himbauan dan anjuran yang dilakukan oleh daโi, karena lirik lagu bisa membuat orang terbuai dalam aluanannya dan tanpa disadari pendengar setidaknya akan mengikuti apa yang terdapat dalam isi lagu tersebut. Lagu-lagu yang bernuansakan religi kian semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua. Walaupun dikemas dengan nuansa modern dan universal, tetapi inti dari lagu yang disampaikan tetap tertuju pada syiar agama. Pengembangan dakwah Islamiyah merupakan proses interaksi dari serangkaian kegiatan terencana yang mengarah kepada peningkatan kualitas keberagamaan Islam. Pengembangan merupakan alat untuk mencapai tujuan dakwah Islamiyah dalam proyeksi dan konstektualisasi ajaran Islam, proses transformasi ini merupakan kejelian dan kepekaan social bagi setiap daโi atau mubaligh agar mampu melakukan pendekatan kebutuhan yang dipandu oleh sumber Islam. Begitu pula dengan seni nasyid lirik atau syair disesuaikan dengan keadaan madโu dan kepekaan sosial berdasarkan kondisi saat ini. Dakwah bukan lagi menggunakan pendekatan yang hanya direncanakan secara sepihak oleh pelaku dakwah dan bukan pula hanya sakit. Bahkan disebagian tempat yang dikenal sebagai sebaik-baik tempat di muka bumi,yaitu masjid juga tak luput dari pengaruh musik. musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Lihat, Suharto. M, Kamus Musik, Jakarta Gramedia, 1992, h, 86 Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 226 pendekatan tradisional mengutamakan besarnya masa tetapi memerlukan pendekatan partisipatif disamping pendekatan dakwah tidak akan sampai kepada sasarannya apabila tidak membaur dan mengakomodasi dengan perilaku, kebudayaan, dan keadaan masyarakat, apa yang selalu mereka kerjakan dan mereka sukai, di sanalah kita bisa menjadikannya media untuk berdakwah. Hal semacam ini bisa dilakukan di antaranya melalui pop religi dan nasyid. Keuntungannya, pesan-pesan Islam akan sampai kepada mereka, tanpa mengganggu kegemaran mereka sekaligus mengalihkan dari hal-hal buruk ke hal yang positif, yakni dari lagu-lagu yang berbau kekerasan, fantasi, dan bahkan seksualitas teralihkan ke lagu-lagu yang bernuansa religi. Nasyid juga turut mengajak manusia untuk berzikir kepada Allah swt di mana unsur-unsur zikir dan doa turut menghiasi seni nasyid, disamping dijadikan sebagai kaedah yang boleh membantu memudahkan hafalan Asmaul Husna, nama-nama nabi, sifat-sifat Allah dan Rasul-Nya, dan nama-nama surah yang terdapat dalam Alquran. Seni ini juga telah dijadikan sebagai alat bantu dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Pesan-pesan dakwah banyak terdapat di dalam syair atau nyanyian religius yaitu nyanyian yang dihubungkan dengan nuansa keagamaan. Agama merupakan tujuan dan isi dari nyanyian tersebut. Oleh karena itu nyanyian religius ini syair-syairnya hanya menceritakan kebesaran Alquran, kecintaan kepada Allah, Rasulullah, orang-orang saleh dari hamba Allah, kehidupan akhirat dan kenikmatan syurga yang menceritakan makna ketuhanan dan keimanan yang dibawa oleh Fitri Yanti, Pembangunan Masyarakat Melalui Dakwah bil Hal Suatu Pendekatan Psikologi, Jurnal Bina al-Ummah Vol. II, no. 1 Juni 2007, h. 68 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 227 Rasulullah. Dimasukkan pesan pesan alquran di dalamnya sehingga jadilah nasyid sebagai musikalisasi pesan pesan agama Islam. Kecendrungan masyarakat dunia saat ini menjadikan nasyid sebagai genre baru dalam dulu terkesan nasyid diminati kalangan orang tua justru sekarang anak anak muda lebih gandrung dengan nasyid. c. Nasyid sebagai Media dakwah Nasyid merupakan cabang seni yang bersendikan Islam, kerana mengandung lirik yang mengungkapkan perasaan, ingatan, kisah para nabi, seruan dakwah Islamiah dan meniupkan semangat dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Nasyid sebagai wadah seni yang mampu membawa misi dakwah Islamiah ke tengah masyarakat dalam memenuhi tuntutan fitrah yang ada dalam diri manusia. Seni Islam adalah seni yang dapat mengungkapkan keindahan dan konsep tauhid sebagai esensi aqidah, tata nilai dan norma Islam,yaitu menyampaikan pesan Ke-esaan Tuhan. Seni Islam diilhami oleh spiritualitas Islam secara langsung, sedangkan wujudnya dibentuk karakteristik-karakteristik tertentu. Seuatu bentuk seni yang dilandasi oleh juga telah menjadi medium melestarikan dakwah secara berhikmah, ini selaras dengan maksud Firman Allah dalam Surah an-Nahl 16 ayat 125 Hikmah bisanya diartikan sebagai โkebijaksanaanโ dalam kaitan ini hikmah berhubungan dengan kata haqqhakberarti penilaian yang benar atau hukmhukum yang sesuai dengan hakikat atau situasi yang sebenarnya. Lihat Ensiklopedia Islam, h. 113 Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 228 ๏ค๏ญ๏ท๏๏ค๏ฃ๎๏ด๏๏ฎ๏ผ๏๏ฉ๎๏๏๏๏๏ถ๏น๏๎๏น๏ท๏๏ฎ๏ฏ๏ต๏๎๏๏ฐ๏น๏๏ต๏ณ๏๏ด๏ธ๏บ๏ค๏ค๏๏ฏ๎๏๏ฐ๏ณ๏ ๏๏ฃ๏ถ๏ฑ๏น๏๏ธ๏น๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๎๏๏ฐ๏ต๏๏ผ๏ก๏ฐ๏ด๏ธ๏บ๏ค๏ฃ๎๏จ๎๏๏๏ง๏ธ๏น๏๏๏ป๏น๏๏ต๏ฒ๎๏๏๏๏ฉ๏น๏ค๏ค๏๏ฏ๎๏ฝ๏๏๏ค๎๏๏ ๏ผ๏ก๏ด๏ญ๏ฒ๏ฆ๎๏ด๎๏จ๏ข๏๏ฉ๎๏น๏ท๏ญ๏ฏ๏ต๏๎๏ต๏ฑ๏จ๏ค๎๏๏๏ฎ๏ฝ๏ด๏ฃ๏ฒ๏ฆ๎๏ ๏น๏๏๏ฏ๎๏จ๏๏ผ๏๎๏ ๏ด๏ฃ๎๏พ๏๏ฆ๏๏ฃ๏๏๏ถ๏น๏๎๏จ๎๏ต๏ฑ๏จ๏ค๏ต๏ฒ๎๏๏๏ฎ๏ฝ๏ด๏ฃ๏ฒ๏ฆ๎๏ด๏ป๏ฏ๏๏๏ด๏๏ด๏ง๏๏๏ธ๏น๏ค๏ค๏๏ฏ๎ Terjemahnya โSerulah kepada jalan Tuhan-Mu dengan penuh hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjukโ.Al-hikmah juga diartikan sebagai kemampuan daโi dalam memilih, memilah dan menyelaraskan teknik dakwah dengan kondisi objektif madโu. Disamping itu juga al-hikmah diartikan sebagai kemampuan seorang daโi dalam menjelaskan doktrin-doktrin Islam, serta realitas yang ada dengan argumentasi logis dan bahasa yang komunikatif. Oleh karena itu al-hikmah adalah sebagai sebuah sistem yang menyatukan antara kemampuan teoritis dan praktis dalam dakwah. Nasyid juga telah menjadi medium penyebaran dakwah dalam dunia penyiaran, di mana lagu nasyid telah menjadi salah satu bentuk seni hiburan yang disiarkan di kaca televisi dan radio, menjadi satu pendekatan kepada muda-mudi untuk memilih hiburan yang lebih baik dan bermanfaat. Semarak Nasyid sebagai media dakwah dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang banyak menggelar pertunjukan Nasyid. Hal ini menandakan bahwa Nasyid dapat diterima oleh masyarakat dan sebagai sarana media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Perjalanan seni nasyid Nusantara tidak terlepas dari tuntutan dan tanggungjawab Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Bandung Fokusmedia, 2010, h. 281 , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 229 berdakwah pada jalan Allah adalah menjadi tanggungjawab ahli seni untuk terus mengajak manusia kepada kebaikan dengan tidak melupakan etika dan akhlak Islam yang perlu menjadi pakaian diri sepanjang masa agar nasyid mampu menjadi agen yang mengajak manusia kepada amar maโruf dan nahi mungkar. Nasyid itu metode dakwah yang menghibur. Melalui nasyid kita bisa menghibur sekaligus berdakwah, nasyid adalah satu seni yang dapat menghibur sekaligus memberikan pesan agama kepada pendengarnya. Dengan demikian Nasyid adalah salah satu media yang efektif untuk berdakwah. Dengan Nasyid persoalan dakwah tidak di jelaskan secara gamblang, namun melalui nyanyian dan musik, sehingga orang yang baru pertama mengenal Islam bisa faham lewat Nasyid tersebut. Dengan menggunakan Nasyid sebagai media dakwah, maka dakwah yang disampaikan tidak akan menjemukan bagi madโu. Karena dakwah dengan menggunakan media Nasyid, pertama madโu akan tertarik dengan musik yang ditawarkan oleh munsyid pembawa Nasyid setelah mereka menyukai warna musiknya. Maka kemudian mereka memperhatikan isi Nasyid tersebut yang tiada lain adalah pesan-pesan dakwah yang mengajak manusia untuk selalu melaksanakan amar maโruf nahi mungkar. Penutup Pada masa sekarang ini masyarakat semakin menggemari dan menyukai lagu-lagu yang bernuansa religi dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua maka disitulah kesempatan kita untuk menyampaikan ajakan-ajakan yang mengajak mereka untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan syariโat Islam. Apalagi pada zaman sekarang Fitri Yanti, Komunikasi Dakwah dalam Kesenian Nasyid 230 ini banyak perilaku-perilaku masyarakat yang menjauh dari nilai-nilai ajaran agama Islam. Dalam hal ini diharapkan bisa mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari agar perilaku-perilaku yang tadinya jauh dari nilai-nilai ajaran Islam. Nasyid yang merupakan salah satu cabang ilmu handasat al-Aswat seni suara dan seni dengar yang telah berkembang dengan pesatnya di Nusantara telah menjadi medium dakwah khususnya dalam penghasilan lirik lagu yang mengandung nilai dalam mendidik masyarakat agar memperteguhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, ketaatan kepada Rasulullah saw, mengagungkan kebesaran Allah, mengajak manusia menjadikan Sunnah sebagai panduan dan meletakkan kebenaran sebagai pedoman serta kebaikan dan keindahan wasilah dalam mencapai matlamat keredhaan Allah swt. Nasyid juga telah menjadi medium penyebaran dakwah dalam dunia penyiaran, di mana lagu nasyid telah menjadi salah satu bentuk seni hiburan yang disiarkan di kaca televisi dan radio, bahkan menjadi hiburan masyarakat umum yang menjadi satu pendekatan kepada muda-mudi untuk memilih hiburan yang lebih baik dan bermanfaat. Daftar Pustaka Endang Saifuddin Anshari, Kuliah al-Islam, Jakarta Rajawali, 1986. Fitri Yanti, Pengembangan Masyarakat melalui Dakwah bil Hal Suatu pendekatan Psikologi. Jurnal Bina al-ummah Vol. II, no, I, Juni 2007 ______, 2008. Tabsyir dan Tandzir dalam Dakwah perspektif Psikologi dalam Resolusi Konflik. Jurnal Al-ummah Vol III, no. I, Januari 2008 Gazalba,Sidi. Islam dan Kesenian; Relevansi Islam dengan Seni Budaya Karya Manusia, Jakarta Bulan Bintang, 1988. , Volume 12 Nomor 2 Juli-Desember 2016 211-231 231 ______, Asas Kebudayaan Islam Pembahasan Ilmu dan Filsafat tentang Ijtihad, Fiqh, Akhlak, Bidang-bidang Kebudayaan, Masyarakat dan Agama, Jakarta Bulan Bintang, 1978. Hamdy Salad, Agama Seni, Yogyakarta, Adipura, 2000 Hossain Nashr, Syeed. Spiritualitas dan Seni Islam, terj. Sutejo, Bandung Mizan, 1994. Ismail Buah Faruqi, Islam Dan Kebudayaan, Bandung Mizan, 1984. Mahfudh , sahal. Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta LKIS, 2003. M. Soeharto, Kamus Musik, Jakarta Gramedia, 1992. Permana, Restiawan. Jurnal Komunikasi Islam โStrategi Komunikasi Dakwah Band Wali dalam Lagu Cari Berkahโ. Volume 03, nomor 01 Juni 2013 Poetra, Adjie Esa. Revolusi Nasyid, Bandung. MQS Publishing, 2004. Romli, Asep Syamsul M, Kembalikan Nasyid Pada Khittahnya, Bandung. Marja, 2006. Suseno, Dharmo Budi, Lantunan Shalawat + Nasyid, Yogyakarta. Media Insani, 2005. Sri Yulianti, Nasyid Menyeruk Pasar, Jakarta Syiar, 2002. Yusuf al- Qordhowi, Waktu dalam Kehidupan Muslim, Jakarta Firdaus, 1998. ______, Sistem Masyarakat Islam dalam Alquran dan Sunah, Penerjemah, Abdus Salam Masykur, Lc., Solo Citra Islami Press, 1997. ______, Fiqh Musik dan Lagu. Penerjemah Tim LESPISI, H. Achmad Fulex Bisyri, Lc. H. Awan Sumarno Lc., H. Anwar Musthofa, Bandung Mujahid, 2002. ... Nasyid merupakan salah satu genre muzikal yang membawa nuansa keagamaan Yanti, 2017. Ia biasanya dinyanyikan secara kumpulan yang mengandungi seni kata yang berunsurkan Islam DBP, 2005. ...... Rentak nasyid yang tradisional berbentuk ala padang pasir kini lebih bersifat kontemporari seperti balada, pop rock, rap, dan sebagainya. Nasyid sekiranya dinyanyikan dengan merdu dan lembut mampu menggembirakan hati dan menggoyangkan perasaan Yanti, 2017. ... Aikor Shirgba TimothyThe examine Public- Private Partnership as a tool for sustainable development in Benue state, Nigeria. The study adopted the Social Contract theory. The design adopted for the study is descriptive survey with the population of 584, where the sample size of 237 was selected using Taro Yamaneโs formula, both primary and secondary data were used. Data was collected via researcherโs designed questionnaires which were administered personally by the researcher. The study uses regression analysis to test the hypotheses with the aid of SPSS Statistical Package for Social Sciences. The researcher found that; a significant number of infrastructural projects are largely funded by private companies or entities under public private partnerships agreements; public private partnerships lead to an increase in employment generation due to the creation of job vacancies which spring up as a result of several and big projects embarked upon by private companies; and there is significant effect of public private partnerships on education as a unit increase in public private partnerships will lead to a significant increase in education. The study concluded that the creation of public private partnerships significantly affects specific development goals which have far reaching influence on sustainable development. Public private partnerships specifically and significantly influence infrastructural development, create room for employment generation and induce education. This is possible because PPP provides the needed finances, expertise and skilled workforce from the private sector for key infrastructural development. Thus public private partnerships serve as a reliable strategy for sustainable development. The study recommended that; project should be well researched, structured and backed by credible, experienced players in order to attract the needed finance; There should be provision for enabling laws to be domesticated in each state of the federation on infrastructure development and employment; Government should as a matter of urgency improve the trust of the private sector and the general public on PPP policy issues through adherence to contractual agreements and a genuine commitment towards improving infrastructure and the lives of the people especially through job creation. Key words Public, Private, Partnership, Sustainable Development... Karya sastra dalam bentuk syi"ir ini sudah terintegrasi baik di kalangan masyarakat terutama masyarakat Jawa, bahkan syi"ir tidak hanya membimbing pembaca ke dalam pemahaman ibadah secara formal, tetapi juga masuk ke dalam perilaku dan sikap masyarakat dalam hakikatnya menuju Tuhan. Pesan dakwah harus disesuikan dengan kebiasaan sosial masyarakat agar pesannya mudah tersampaikan dengan baik Yanti, 2017. ...Fatimah Isyti Karimah Dadan RusmanaWildan TaufikThis research aims to comprehend the meaning of syiโir song โLi Khomsatunโ in the context of five role model personalities by using Roland Barthesโ semiotics theory. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. The results show that Syi'ir li khomsatun in Javanese language recently used by Indonesians as a prayer to prevent the COVID-19 virus outbreak, evidently it contains a deep meaning about five worthy personalities deserving to become role models by describing the exemplary characters. Moreover, this article reveals other arguments such as Qs. al-Ahzab 33, hadith thaqalayn, hadith kisa' and a brief interpretation of Surah Al-Insan verses 7โ10 to support the worthiness of the five noble persons or Ahlulbait of the Prophet as a role model. He also becomes an intermediary to avert human being from miseries in the world and in the hereafter.... Karena itu tauhid merupakan fundamen penting baik dalam dimensi normativitas dan historisitas agama Islam. Seni dalam Islam dapat dilihat dari ekspresinya dalam seni sastra, seni kaligrafi, seni ornamentasi, seni ruang, dan seni suara, yang semuanya merupakan manifestasi dari konsep tawhid sebagai inti sari ajaran Islam Yanti, 2016. 3. M. Quraish Shihab, Seni adalah sebuah keindahan, ia merupakan ekspresi ruh dari manusia yang menghasilkan tata laku manusia yang mengandung sebuah nilai keindahan. ...Nanang Faisol HadiIskandar IskandarSebagai pedoman utama kehidupan ummat muslim Al Quran adalah kitab suci yang sesungguhnya merupakan lautan hikmah dan pelajaran yang tak terkira tepi dan dasarnya. Islam dan dunia seni bagaikan sebuah mata uang yang memiliki dua sisi. Islam tanpa seni dan seni tanpa Islam tidak akan mencapai kesempurnaan. Bagaimana pendidikan seni menurut alquran dan haditst, menjadi fokus masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literatur dengan mencari referensi teori yang relefan dengan permasalahan yang dibahas. Kemampuan berseni merupakan salah satu perbedaan manusia dengan makhluk lain. Jika demikian. Islam pasti mendukung kesenian selama penampilan lahirnya mendukung fitrah manusia yang suci itu, sebagaimana seni ditemukan oleh jiwa manusia di dalam Islam. Seni yang sesungguhnya adalah sesuatu yang agung dan mengandung nilai-nilai universal dan lebih cenderung mendekatkan diri kepada Tuhan. Seni yang agung tidak pernah lekang dimakan usia. Seni yang agung selalu aktual bersama pengagumnya. Al Quran dan haditst tidak mengecam seni, melainkan mengecam sikap manusia terhadap musik, patung, gambar dan seni lainnya.... Melalui nasyid, manusia dapat belajar dengan kondisi yang rileks Kadir et al., 2010. Nasyid merupakan metode dakwah yang sangat disukai karena mudah diingat dan tidak membosankan Yanti, 2016. ...Siti Khoiruli UmmahSafira Rahmadita IsmaraDevi MellysapitriMuhammad Natsir HentihuThe aim of this article is to describe how implementing a mentoring program in e-tutorials in learning tajweed. Learning tajweed is done by the method nasheed where nasheed and the whole of the material tajweed put on the application of Articulate Storyline. The method of implementation of the program is done online using the help of Zoom for 10 meetings. As for the phases of the program starting with giving pretest then mentoring including socialization, pretest, training, post-test and evaluation. The target programs are masjeed tenager who will organize TPQ for future program. The results of the implementation of the program, namely the passage of the program according to the schedule. In addition, there is an increasing understanding of tajweed by 85% through the scores of pretest and posttest obtained. Testimonials partners very well, especially in terms of the practicality of the media, interest, and understanding. The sustainability of this program is learning tajweed online via Live Instagram assisted by ustadz.... Hukum berdakwah terbahagi kepada dua itu Fardhu 'Ain dan juga Fardhu Kifayah. Hukum berdakwah berubah tertakluk kepada situasi keadaan persekeliling Yanti, F. 2016. Dalam menyampaikan dakwah kepada seluruh masyarakat, pemahaman tentang dakwah haruslah dititikberatkan sebelum melakukan kerja dakwah. ...Berdasarkan kepada tajuk seminar yang ditulis dan dibentangkan oleh para pelajar dan editor, seminar kali ini menyingkap secara mendalam aspek cabaran pembangunan pendidikan dan kehidupan rakyat Malaysia khususnya yang beragama Islam yang dilihat menurut perspektif ajaran Islam dan kesannya kepada individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Aspek lain yang dibincangkan seterusnya ialah bentuk dan agenda pembangunan ummah di Malaysia yang boleh dibangunkan oleh rakyat Malaysia untuk kesejahteraan berasama. Bermula daripada cabaran kehidupan dan pendidikan masyarakat Malaysia yang memberi impak kepada pembentukan keluarga. Impak keluarga itu pula memberi kesan kepada pembentukan masyarakat dan akhirnya kepada negara Malaysia secara keseluruhan. Oleh itu, perbincangan dalam prosiding ini dianggap relevan buat masa ini disebabkan cabaran yang dibincangkan merupakan cabaran semasa yang relevan dan signifikan dewasan ini. Prosiding seminar ini diharap dapat menjadi medan penting kepada para pelajar untuk melatih mereka menulis tulisan separuh akademik dalam satu skop tajuk yang berkaitan dengan cabaran kehidupan, cabaran pendidikan, dan agenda pembangunan masyarakat Malaysia menurut perspekti Islam dan manfaatnya kepada kesejahteraan umat manusia sejagat. Selain itu, himpunan kertas kerja ini pula diharapkan mampu memberi input kepada semua para pelajar tentang aspek yang dibincangkan dalam bentuk kajian yang dihasilkan oleh berkat daya usaha mereka sendiri. Akhirnya, tulisan mereka ini dapat dikongsikan kepada masyarakat awam dalam bentuk tulisan yang mempunyai nilai akademik untuk dimanfaatkan pula oleh masyarakat rakyat FebriyantiLutfiah AyundasariThe majority of the population in Indonesia is Javanese with distinctive traditions, like other societies which give their own color to the development of patterns of understanding and practice of Islam in this country. The development of Islam in Java cannot be separated from the influence and progress of Wali Sanga. Wali Sanga has a deeper ability in a rational and scientific sense, namely they are newcomers who try to pioneer new teachings and ideologies who are able to carry out precise strategies in finding value gaps between old traditions and beliefs Hindu-Buddhist. Sunan Bonang is one of the guardians who uses art as a medium in his strategy to spread Islamic preaching. Not only that, the suluk made by Sunan Bonang has educational value to be learned. Mayoritas penduduk di Indonesia adalah orang Jawa dengan tradisi yang khas, seperti masyarakat lainnya yang memberikan warna tersendiri pada perkembangan pola pemahaman dan pengamalan Islam di negeri ini. Perkembangan Islam di Jawa tidak lepas dari pengaruh dan kiprah Wali Songo. Wali Sanga memiliki kemampuan lebih dalam arti yang rasional dan ilmiah yaitu mereka sebagai pendatang yang berusaha merintis sebuah ajaran dan ideologi baru yang mampu melakukan strategi jitu di dalam mencari celah-celah nilai antara tradisi dan keyakinan lama Hindu-Budha. Sunan Bonang merupakan salah satu wali yang menggunakan seni sebagai media dalam strateginya untuk menyebarkan dakwah Islam. Bukan hanya itu, suluk yang dibuat oleh Sunan Bonang memiliki nilai edukatif yang dapat dipetik. Hannah ZulkifliCalon PrasiswazahKajian ArabABSTRAK Ungkapan "dakwah" dan "nasyid," walaupun mempunyai konotasi yang berbeza, tetapi mempunyai objektif yang sama dalam menyampaikan mesej dakwah Islamiah. Hasil usaha nasyid, dakwah masa kini memerlukan pelbagai kaedah untuk mencapai matlamatnya dalam masyarakat hari ini. Pengenalan instrumen yang lebih moden telah menghasilkan rentak yang lebih kontemporari dan baru dalam lagu-lagu nasyid. Dakwah perlu bersaing dalam industri nasyid untuk terus hidup dan berkembang dalam budaya masa kini yang bercirikan pelbagai corak dan tempo muzik. Melalui lirik lagu tersebut, Nasyid mampu menggambarkan ajaran agama Islam. Fungsi dan pendekatan nasyid dalam dakwah Islam akan dikaji dalam kajian ini. Secara umumnya, matlamat nasyid adalah untuk memberi hiburan kepada masyarakat Nasyid pula mempunyai peranan dalam aktiviti dakwah, khususnya sebagai medium penyebaran dakwah Islam. ABSTRACT The expressions "da'wah" and "nasyid," although having different connotations, but have the same objective in conveying the message of Islamic da'wah. As a result of nasyid's efforts, today's da'wah requires various methods to achieve its goals in today's society. The introduction of more modern instruments has resulted in more contemporary and new rhythms in nasyid songs. Da'wah needs to compete in the nasyid industry to survive and thrive in today's culture which is characterized by various patterns and tempos of music. Through the lyrics of the song, Nasyid is able to describe the teachings of Islam. The function and approach of nasyid in Islamic da'wah will be studied in this study. In general, the goal of nasyid is to provide entertainment to the community. Nasyid has a role in da'wah activities, especially as a medium for the spread of Islamic da' study aims to discuss the message of daโwah that is contained in the Jinkrak Sundang Dance by using a qualitative descriptive approach and using the technique of semiotic analysis. Semiotics seeks to find the signs with meaning and know the sign systems such as language, movement, music, and pictures. As for the objects of the material to be analyzed is the movement of dance performed by the Jingkrak Sundang Dance artist, located in Magelang. A semiotic analysis on the Jingkrak Sundang Dance is performed on each stage or round Mlayu, Nebah Bumi, Laku Telu Dadung Ngawuk, Pati, Mendem, and Nawur. Jingkrak Sundang Dance depicts the anger of the animals whose habitat was marred by the manโs hand, who was not responsible. The daโwah messages were found in denotation and connotation that many charged theological and anthropological. Theologically, the daโwah message explains the belief in the power of God as creators and regulators of whole natural life. In contrast, the daโwah message emphasizes the anthropocentric, seen many messages that urge to keep, love, and affection among fellow creatures. This study shows the conveyed to society to preserve nature and survival of all living beings. In addition, human behavior with good acts, help, and practice at once be an example for human beings and caring for the sustainability of the nature of the Hiburan berbentuk muzik dan nyayian adalah sinonim dengan gaya hidup masyarakat kontemporari pada masa kini. Menyedari kecenderungan masyarakat pada hari ini yang gemar kepada hiburan, maka ia perlu dipandu dengan pengisian yang betul dan tepat dalam mengharungi arus hedonisme yang terus berleluasa. Hal ini kerana pengaruh sekular yang semakin menular ke dalam seni muzik hari ini menyebabkan ia dinikmati semata-mata untuk berhibur, bersuka ria, melepaskan hawa nafsu dan ingin bebas daripada kongkongan agama. Bertitik tolak daripada itu, nasyid dilihat sebagai hiburan alternatif kepada pelbagai peringkat lapisan masyarakat di dalam menghayati seni muzik dan nyanyian yang bersesuaian dengan landasan syarak. Justeru, kajian ini bertujuan untuk menganalisis konsep nasyid sebagai wasilah dakwah dan peranannya dalam mengukuhkan penghayatan agama yang merangkumi aspek akidah, ibadah dan akhlak dengan menggunakan kaedah analisis kandungan dan hasil kajian dalam bentuk buku, jurnal dan kertas kerja. Di samping itu, analisis kandungan dan tematik terhadap lagu kumpulan-kumpulan nasyid di Malaysia turut digunakan di dalam kajian ini. Hasil kajian mendapati bahawa nasyid merupakan wasilah dakwah yang mampu mendidik masyarakat untuk lebih memahami dan menghayati ajaran Islam dalam kehidupan. Justeru, nasyid dilihat sebagai salah satu faktor yang menyumbang kepada perkembangan dakwah pada hari ini yang memerlukan kepada kepelbagaian pendekatan yang bersesuaian dengan golongan sasaran. Kata Kunci nasyid, wasilah dakwah, masyarakatFaruqi Ismail BuahIsmail Buah Faruqi, Islam Dan Kebudayaan, Bandung Mizan, sahal. Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta LKIS, Komunikasi Dakwah Band Wali dalam Lagu Cari BerkahRestiawan PermanaKomunikasi IslamPermana, Restiawan. Jurnal Komunikasi Islam "Strategi Komunikasi Dakwah Band Wali dalam Lagu Cari Berkah". Volume 03, nomor 01 Juni 2013Sri YuliantiSri Yulianti, Nasyid Menyeruk Pasar, Jakarta Syiar, Al-QordhowiYusuf al-Qordhowi, Waktu dalam Kehidupan Muslim, Jakarta Firdaus, 1998.
SmQs06W. ywmoqi55p5.pages.dev/514ywmoqi55p5.pages.dev/923ywmoqi55p5.pages.dev/153ywmoqi55p5.pages.dev/64ywmoqi55p5.pages.dev/623ywmoqi55p5.pages.dev/717ywmoqi55p5.pages.dev/71ywmoqi55p5.pages.dev/109ywmoqi55p5.pages.dev/552ywmoqi55p5.pages.dev/623ywmoqi55p5.pages.dev/378ywmoqi55p5.pages.dev/458ywmoqi55p5.pages.dev/910ywmoqi55p5.pages.dev/224ywmoqi55p5.pages.dev/10
salah satu cara menyanyikan lagu nasyid yaitu dalam bentuk